Penulis: Dias Paramita – mahasiswi Gizi FIKES UB
Kalian tahu apa itu mental illness? Ya, gangguan kesehatan mental yang yang memengaruhi perasaan, pemikiran, dan suasana hati seseorang. Parahnya, masalah ini sudah banyak terjadi. Menurut data World Health Organization yang dikutip oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, prevalensi mental illness secara global pada anak dan remaja sebesar 20% (1 dari 5 orang), sedangkan pada dewasa mencapai 25% (1 dari 4 orang).
Tanda paling umum dan mudah diidentifikasi dari seseorang yang mengalami gangguan bipolar adalah perubahan suasana hati dengan ekstrim, misalnya saat ini sedang sedih tetapi di menit berikutnya merasa sangat bahagia.
Gangguan mental yang satu ini dapat mengganggu pikiran dan perilaku penderitanya. Tanda gejala yang banyak ditemukan adalah halusinasi.
Gangguan kesehatan mental ini menyebabkan penderitanya merasa sedih berkepanjangan sehingga mungkin akan kehilangan minat beraktivitas dan nafsu makan.
Nah, untuk yang satu ini adalah kombinasi dari tiga kondisi gangguan mental sebelumnya. Penderita skizoafektif mungkin melakukan percobaan bunuh diri sehingga aktivitasnya perlu dipantau oleh orang terdekat.
Kecemasan berlebihan ini termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan gangguan obsesif kompulsif (OCD). Seseorang yang mengalami PTSD biasanya mengalami mimpi buruk kilas balik kejadian yang membuat dia trauma. Sedangkan orang dengan OCD akan melakukan hal yang sama berulang-ulang, misalnya karena khawatir terhadap seseorang yang belum memberinya kabar, dia akan cek handphone berkala.
Makanan dan minuman probiotik atau hasil fermentasi mengandung bakteri asam laktat, khususnya Lactobacillus dan Bifidobacterium yang mengandung peptida bioaktif kadar tinggi dan memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, antitrombotik, antihipertensi, antioksidan, serta opioid. Yuk, cek apa saja makanan dan minuman itu!
Ingat, kamu adalah apa yang kamu makan. Beberapa jenis makanan di atas menjadi pendukung dalam menjaga kesehatan mental. Namun, perhatikan kembali riwayat alergi dan jumlah konsumsi untuk mendapatkan manfaatnya. Di samping itu, manajemen emosi adalah kunci utama dalam memelihara kesejahteraan mental.
Ini paragraf kesimpulan atau penutup
(Tidak harus ada keyphrase di dalamnya!)
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.