Penulis: Sindi Alfian Aziz – Universitas Brawijaya
Apa kamu pernah mendekati seseorang yang bersikap jual mahal? Atau justru kamu sendiri yang menjadi pihak yang bersikap jual mahal?
Strategi ini biasanya disebut sebagai playing hard to get. Seseorang berlagak jual mahal dan bermain tarik ulur dalam proses pendekatan alias PDKT. Banyak orang telah mencoba strategi ini. Tapi, apakah strategi ini selalu efektif? Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!
Playing hard to get adalah salah satu strategi yang dilakukan saat melakukan PDKT di mana seseorang sengaja bermain tarik ulur agar membuat lawannya tertarik dan penasaran.
Biasanya, orang yang melakukan ini sering berpura-pura sibuk atau terlihat cuek padahal sebenarnya suka juga.
1. Membuat Penasaran
Biasanya seseorang cenderung tertarik pada suatu hal yang dirasa sulit untuk didapatkan.
2. Menjaga Harga Diri
Banyak orang bermain tarik ulur agar tidak terlihat agresif atau menjadi pihak yang terbawa perasaan duluan.
3. Mengikuti Tren
Banyak konten di media sosial yang memberikan informasi bahwa masa PDKT akan lebih efektif apabila bermain strategi tarik ulur.
Kalau kamu pengin coba strategi ini, berikut beberapa tips agar strategi lebih efektif:
1. Tetap Menjaga Komunikasi
Jangan sering menghilang tiba-tiba. Tetap responsif dengan sedikit batasan.
2. Menunjukkan ketertarikan dengan halus
Tunjukkan rasa tertarikmu secara halus dan tidak terang-terangan, seperti melalui perhatian kecil yang bermakna.
3. Mempunyai kesibukan atau hobi
Jangan hanya berpura-pura sibuk, tetapi kamu juga harus mengisi waktumu dengan kesibukan atau hobi yang produktif agar tidak bergantung sepenuhnya dengan pasanganmu.
4. Mengetahui “Waktu”
Kamu harus tahu kapan waktunya bermain tarik ulur, kapan waktunya serius untuk melanjutkan hubungan. Hal ini agar strategi, seperti playing hard to get tidak menjadi boomerang untuk dirimu sendiri.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.