Penulis: Dwi Aprilia Anjani – SMKN 48
Kau hadir bagai angin yang berbisik lembut
Membawa kedamaian di antara kata-kata yang cantik
Namun siapa sangka di balik pelukan
Tertanam duri tajam dalam ketenangan
Kau punya wajah dua yang berlawanan
Satu tersenyum seolah penuh harapan
Satunya lagi berbisik
Merajut cerita penuh pengkhianatan
Aku kira kau kawan di kala susah
Namun kau menusuk di balik langkah
Seperti bayang yang takut cahaya
Kau bersembunyi di dalam senyum yang fana
Tak perlu lagi kau ucapkan janji
Karena topengmu kini sudah ku mengerti
Aku tak balas dendam aku tak marah
Hanya ingatlah kepercayaan itu mahal harganya
Pergilah wahai pemilik wajah ganda
Aku tak butuh peranmu di dalam cerita
Biarkan waktu menelanjangi dustamu
Dan aku akan baik-baik saja tanpamu
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
Dengerin Podcast
Penasaran? Yuk, tonton sekarang di YouTube!
Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.