Hair Care buat Kamu yang Low atau High Porosity?

Low atau High Porosity?
Ini Cara Tentukan Hair Care yang Tepat buat Kamu!

Penulis: Elthaya Djunaidi – SMAS Taruna Bakti

Bagian rambut merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam menentukan pandangan orang-orang terhadap diri kita dari segi penampilan. Selain itu, menjaga rambut tetap bersih dan terawat juga akan membantu menjaga munculnya ketombe dan kerusakan lain pada kulit kepala. Ternyata, produk hair care yang dipilih pun tidak dapat dengan sembarangan dibeli, sebab tiap-tiap tipe rambut memiliki jenis perawatan yang berbeda, dan tidak semua produk akan cocok dan dapat digunakan oleh semua tipe.

Gimana Cara Tau Tipe Rambut?

Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan memasukkan helaian rambut ke dalam air, lalu tunggu sampai 3-5 menit.

1. Kalau rambut berada di bagian atas dan tidak tenggelam, tipe rambut yang dimiliki adalah low porosity. Kutikula rambut tertutup sehingga cenderung sulit meresap kelembaban. Contoh produk yang cocok digunakan untuk tipe ini adalah argan oil, moisturize conditioner, serta produk dengan klaim water based.

2. Sebaliknya, jika rambut tenggelam dan berada di bawah permukaan air, high porosity adalah tipe rambut yang dimiliki. Kutikula rambut terbuka dan mudah menyerap kelembaban, sekaligus mudah kehilangannya sehingga rentan rusak. Contoh produk yang baik untuk high porosity adalah coconut oil, melakukan deep conditioning, dan mencuci rambut dengan air dingin agar kutikula tertutup.

Kalau Bukan Keduanya?

Nah, sedangkan apabila rambut mengambang di tengah-tengah, tipe rambut yang dimiliki adalah medium porosity alias normal. Kutikula tidak terlalu rapat dan terbuka, sehingga kelembaban bisa diserap dengan baik dan tidak berlebihan. Lakukan deep conditioning dengan produk yang dapat menjaga keseimbangan protein dan kelembaban. Contoh produk yang baik digunakan adalah sunflower oil.

Selain menggunakan rekomendasi produk-produk di atas, pola hidup yang bersih dan sehag juga sangat berpengaruh pada kondisi rambut kita, seperti mengonsumsi sayur-mayur, mengganti sprei bantal dengan rutin, serta menghindari terlalu banyak penggunaan alat styling rambut seperti catokan, terutama jika tidak diberi produk protectant terlebih dahulu. Dengan ini, rambut akan tetap terjaga kesehatannya.

*****