Bagi sunners yang akan segera lulus dari SMP pasti akan menghadapi dua pilihan. Pilihan tersebut adalah lebih baik masuk SMA atau SMK? Baik SMA dan SMK tentu sama-sama memiliki keunggulan masing-masing.
Tapi Sunners tidak perlu bingung, sekarang Majalah Sunday ingin memberitahu beberapa hal perbedaan antara SMA dan SMK sehingga Sunners bisa menentukan lebih baik masuk yang mana??
Banyak anak yang masih bingung ketika memilih salah satu dari kedua pilihan sekolah ini. Sehingga tak jarang dari mereka yang merasa salah pilihan dan akhirnya mengendorkan semangat dalam belajar. Agar tidak bingung, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan SMA dan SMK. Cek sampai selesai!
Biaya di SMA relatif lebih murah bila dibandingkan dengan pendidikan di SMK. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan praktik yang dilakukan saat menempuh pendidikan di SMK. Berbeda dengan di SMA yang lebih banyak pelajaran bersifat teori ketimbang praktiknya.
Besarnya biaya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sekolah favorit tentu biayanya lebih mahal dari sekolah biasa pada umumnya, atau jenis jurusan SMK yang diambil, karena ada jurusan SMK yang memang biayanya sangat mahal dan ada juga yang murah.
Pilihan jurusan di SMK lebih banyak bila dibandingkan dengan pilihan jurusan di SMA yang tergolong sedikit. Jadi bila ingin fokus menekuni suatu bidang, lebih baik memilih SMK saja, karena banyak pilihan yang bisa dipilih sesuai dengan minat bakat.
Ini juga dipengaruhi oleh tempat sekolah yang dipilih, tidak semua SMK memiliki banyak jurusan dan ada juga SMK yang memiliki jurusan variatif.
Pendidikan SMA dan SMK memiliki tujuan yang berbeda, meskipun prinsipnya sama-sama tempat belajar menimba ilmu. Pendidikan SMA ditujukan untuk fokus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sedangkan SMK lebih ditujukan untuk yang ingin terjun didunia kerja dan bisa juga melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang relevan saat SMK.
Tapi sayangnya, masih banyak siswa yang memilih SMA atau SMK belum mengetahui tujuan yang jelas saat memilih sekolah tingkat lanjut. Kebanyakan siswa memilih hanya ikutan teman, gengsi-gengsian dan berjuta alasan yang tidak relevan dengan tujuan masa depan. Jadi Sunners jangan hanya ikut-ikutan teman ya! Karena ini untuk masa depan Sunners. Silahkan Sunners memilih Lebih baik masuk SMA atau SMK?
Lulusan SMA dan SMK memiliki peluang yang sama untuk sukses dimasa depan. Lulusan SMA atau SMK bisa melanjutkan untuk kuliah atau bisa juga bekerja. Tapi lulusan SMK lebih siap didunia kerja, karena saat dibangku sekolah sudah mempunyai skill atau keahlian khusus yang dipelajari melalui kegiatan praktik magang.
Pada dasarnya lama menempuh pendidikan SMA dan SMK itu sama saja. Namun ada beberapa jurusan di SMK yang memerlukan waktu praktik lebih lama sehingga waktu pendidikan pun lebih lama yaitu empat tahun.
Sejak tahun 2017 Kemendikbud meluncurkan program SMK 4 Tahun demi meningkatkan kompetensi lulusan. Pada tahun keempat, siswa SMK belajar di dunia industri atau lebih sering dikenal sebagai PKL.
Anak SMA lebih banyak belajar di kelas dengan mempelajari teori-teori masing-masing jurusan, sedangkan SMK selain belajar di kelas banyak kegiatan praktik dilakukan di lapangan atau lingkungan kerja. Ini dilakukan saat kegiatan praktik kerja, tentu hal ini bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih banyak.
Lulusan SMA belum siap untuk bekerja secara skill, sedangkan SMK memang sudah disiapkan untuk bekerja setelah lulus dan kemungkinan besar diterima didunia kerja, sehingga kegiatan belajar lebih banyak praktik dibanding teori.
Jika Sunners ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan maka SMA cocok untuk Sunners pilih. Hal ini dikarenakan pelajaran di SMA memang dipersiapkan sebagai dasar untuk mempelajari pelajaran yang lebih mendetail di perkuliahan. Jadi ilmu yang dipelajari masih permukaannya saja dan umum, belum mendetail.
Sunners juga bisa menentukan jurusan sesuai minat Sunners di SMA, misalnya IPA, IPS dan Bahasa. Masing-masing dari jurusan tersebut akan mempelajari ilmu peminatan yang berbeda-beda. Ilmu inilah yang akan menentukan arah di jenjang universitas Sunners nanti. Misal Sunners ingin menjadi sarjana teknik maka Sunners bisa mengambil jurusan IPA.
Sebaliknya jika Sunners ingin langsung bekerja setelah menyelesaikan studi, maka jurusan SMK sangat tepat untuk dipilih. Ada banyak sekali jurusan di SMK, dan masing-masing SMK memiliki jurusan yang berbeda-beda. Ada jurusan yang langka dan ada juga jurusan yang biasa ditemui di SMK. Biasanya sekolah akan mengadakan kerja sama dengan perusahaan atau institusi lain. Ini bertujuan untuk memenuhi tenaga kerja di institusi tersebut.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.