Penulis: Dieny Zaina Izzati – UNJ
Pernah ngerasa jantung deg-degan pas disuruh maju ke depan kelas? Atau tiba-tiba blank waktu harus ngomong di depan guru dan teman-teman?
Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak pelajar juga ngalamin hal serupa. Public speaking atau berbicara di depan umum memang bikin grogi. Tapi kabar baiknya: kamu bisa latihan sendiri dulu bareng AI!
Yup, teknologi sekarang bukan cuma buat cari jawaban PR. Kamu juga bisa pakai AI buat jadi partner latihan bicara yang aman, sabar, dan nggak nge-judge.
AI seperti ChatGPT, Gemini, atau AI di Notion bisa kamu ajak ngobrol dan simulasi presentasi. Bahkan kamu bisa pakai voice assistant seperti Google Assistant atau tools text-to-speech untuk latihan suara.
Misalnya:
Bikin outline singkat: pembuka, isi, penutup. Kalau bingung, minta AI bantu bikin contoh kerangka.
Contoh prompt:
“Tolong bantu buat outline presentasi 3 menit tentang pentingnya tidur cukup bagi remaja.”
Ketik langsung atau rekam suara kamu (pakai aplikasi lain), lalu:
Contoh prompt:
“Ini teks presentasiku, tolong beri masukan: apa yang bagus dan mana yang perlu diperbaiki?”
(lalu kamu tempelkan naskahmu)
Setelah presentasi, biasanya ada sesi tanya jawab. Nah, kamu bisa minta AI menjadi “teman” yang bertanya.
Contoh prompt:
“Berikan 3 pertanyaan sulit yang mungkin muncul setelah aku presentasi tentang bahaya rokok.”
Lalu kamu coba jawab satu-satu!
Pilih topik random dan minta AI kasih pertanyaan dadakan.
Contoh prompt:
“Kasih aku topik acak dan tantang aku buat ngomong 1 menit tanpa naskah.”
Misalnya kamu dapat topik: “Kalau aku jadi hewan selama sehari, aku mau jadi apa?”
Langsung latihan ngomong deh, biar lidah makin lancar!
Fungsi | Tools AI |
Nulis naskah presentasi | ChatGPT, Notion AI, Gemini |
Cek struktur isi | Grammarly, ChatGPT |
Simulasi Q&A | ChatGPT, Poe, Perplexity |
Text-to-speech (latihan suara) | ElevenLabs, NaturalReader, Google TTS |
Analisis suara (lebih lanjut) | Orai, Yoodli (AI public speaking coach online) |
Kebanyakan orang jago public speaking karena sering latihan, bukan karena dari lahir langsung jago. Dengan AI, kamu bisa latihan sendiri dulu, cari feedback, dan terus berkembang tanpa rasa malu.
Jadi, yuk mulai dari sekarang!
Nggak perlu tunggu jadi “si paling pede”.
Cukup mulai ngomong… satu kalimat, satu topik, satu langkah.
Dan ingat, AI boleh bantu… tapi keberanian tetap datang dari diri kamu sendiri.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.