Penulis: Mariska Dwi Anggitasari – Universitas Pancasila
Pernah kebayang nggak sih kalau hal-hal super mini yang nggak bisa kamu lihat pakai mata telanjang ternyata punya kekuatan besar buat ngubah masa depan teknologi loh? Nah, itu dia dunia yang bakal kamu temuin kalau kamu masuk jurusan Rekayasa Nanoteknologi UNAIR. Di jurusan ini, kamu bakal diajak kenalan sama “dunia super mini” yang dipakai buat bikin obat lebih efektif, bikin material super kuat, sampai teknologi canggih yang sering kamu lihat di gadget modern. Buat kamu yang suka sains, doyan eksperimen, atau penasaran sama teknologi masa depan, jurusan ini bisa jadi petualangan baru yang seru banget buat dijelajahi. Yuk kita bahas lebih lanjut!
Kalau selama ini kamu mikir teknologi canggih itu cuma robot, AI, atau komputer super cepat, berarti kamu belum kenal sama dunia nano yang ukurannya jauh lebih kecil dari debu dan cuma bisa dilihat dengan alat khusus. Semua keajaiban mikro itu bisa kamu pelajari di jurusan Rekayasa Nanoteknologi, yang merupakan salah satu jurusan paling futuristik di Universitas Airlangga. Jurusan ini berada di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, tempat berkumpulnya program studi dengan nuansa modern, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Secara sederhana, Rekayasa Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari, merancang, dan memanipulasi material dalam ukuran yang sangat kecil sampai pada level atom dan molekul. Tujuannya untuk menciptakan material dengan kemampuan baru yang tidak dimiliki sebelumnya. Contohnya adalah membuat sunscreen yang lebih efektif, baterai yang lebih awet, sensor kesehatan yang sangat akurat, atau bahan bangunan yang kuat tetapi tetap ringan. Jadi kalau kamu suka eksperimen, penasaran sama hal hal kecil yang berdampak besar, atau pengen menciptakan teknologi yang bisa dipakai semua orang, jurusan ini cocok banget buat kamu.
Yang bikin jurusan ini makin spesial adalah Program Studi Rekayasa Nanoteknologi UNAIR termasuk salah satu program yang masih baru dan unik di Indonesia. Kurikulumnya dibangun supaya mahasiswa bener bener paham dasar nanoteknologi dari berbagai sisi. Kamu akan belajar ilmu fundamental seperti Kimia, Fisika, Biologi, teknik, fabrikasi, desain nanomaterial, dan cara penerapannya di bidang kesehatan, lingkungan, industri, energi, dan masih banyak lagi. Jadi kamu tidak hanya dapat teori, tapi juga mempelajari bagaimana sains digunakan untuk menyelesaikan masalah secara nyata. Fasilitas belajar di FTMM UNAIR juga mendukung banget buat kamu yang suka praktik. Tersedia ruang kelas yang modern, laboratorium yang lengkap, dan berbagai instrumen penelitian yang memungkinkan kamu untuk langsung mencoba dan bereksperimen. Dengan kurikulum yang disusun dengan matang, mahasiswa akan terbiasa untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah. Semua kemampuan itu sangat dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu, program studi ini aktif menjalin kolaborasi akademik dan penelitian dengan banyak institusi di dalam maupun luar negeri sehingga proses belajarnya terus berkembang dan mengikuti standar global. Semangat itu sudah terasa sejak awal pembentukannya di pertengahan dekade 2020an, saat jurusan ini mulai diproyeksikan sebagai tempat lahirnya calon ilmuwan masa depan.
Untuk kualitasnya sendiri, Rekayasa Nanoteknologi UNAIR sudah memiliki Akreditasi Baik dari BAN-PT dan terus menunjukkan perkembangan. Mengingat jurusan ini masih baru, akreditasinya berpotensi meningkat seiring semakin banyaknya penelitian dan inovasi yang dilakukan. Lulus dari program ini, kamu akan mendapatkan gelar S.T. (Sarjana Teknik). Dengan gelar tersebut, peluang karier yang akan kamu dapat juga sangat luas, kamu bisa masuk ke bidang penelitian material, industri kosmetik, kesehatan, energi, elektronik, manufaktur, lingkungan, atau bahkan memulai bisnis sendiri yang berbasis inovasi material. Dunia nanoteknologi saat ini sedang berkembang sangat cepat dan tenaga ahli yang menguasainya pun sangat dibutuhkan. Jadi kalau kamu suka tantangan, suka hal – hal canggih, dan pengen belajar sesuatu yang beda dari jurusan yang biasa kamu dengar, Rekayasa Nanoteknologi UNAIR wajib banget kamu pertimbangkan. Kamu belajar tentang hal yang ukurannya kecil sekali, tetapi dampaknya bisa sangat besar untuk masa depan.
Salah satu hal paling keren dari Rekayasa Nanoteknologi UNAIR adalah bagaimana jurusan ini dirancang sejak awal untuk mengikuti teknologi masa depan. Banyak jurusan lain fokusnya masih konvensional, tapi jurusan ini sudah melompat jauh dengan mempelajari hal hal super kecil yang bisa memberi dampak besar di dunia nyata. Karena itu, atmosfer belajarnya terasa modern, inovatif, dan tidak ketinggalan zaman. Cocok banget buat kamu yang ingin berada di garis depan perkembangan teknologi. Keunggulan utama jurusan ini adalah kurikulumnya yang multidisiplin. Bayangin kamu belajar Kimia, Fisika, Biologi, teknik, dan fabrikasi material dalam satu jurusan. Semua cabang ilmu itu saling nyambung karena nanoteknologi memang butuh pemahaman menyeluruh tentang bagaimana atom dan molekul bekerja. Pendekatan seperti ini bikin mahasiswa tidak hanya paham satu bagian saja, tetapi benar benar mengerti bagaimana teknologi bisa dirancang dan diterapkan untuk memecahkan masalah nyata dalam berbagai sektor, mulai dari kesehatan sampai energi.
Di UNAIR, fasilitas untuk belajar nanoteknologi juga sangat mendukung. Laboratorium yang tersedia sudah lengkap dengan berbagai instrumen penelitian yang biasa dipakai ilmuwan dalam riset material. Peralatan seperti itu penting banget karena nanoteknologi adalah bidang yang harus dipelajari lewat praktik, bukan hanya lewat buku. Mahasiswa bisa langsung mencoba eksperimen, menganalisis hasilnya, dan belajar bagaimana membuat material baru dalam skala yang sangat kecil. Pengalaman seperti ini bikin kamu terasah sejak dini dan tidak canggung saat masuk dunia pekerjaan atau penelitian. Selain fasilitas fisik, atmosfer belajar di FTMM UNAIR juga termasuk aset utama, dimana dosen dosennya aktif melakukan penelitian dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang nanoteknologi. Mereka tidak hanya mengajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman riset yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Mahasiswa sering diajak berdiskusi, menyelesaikan studi kasus, dan merancang proyek yang mendorong kreativitas. Jadi tidak ada ceritanya kamu cuma duduk, dengar, lalu pulang. Belajarnya aktif dan menantang.
Kolaborasi yang dimiliki jurusan ini juga menjadi nilai tambah besar. Rekayasa Nanoteknologi UNAIR menjalin banyak kerja sama dengan lembaga penelitian, universitas dalam negeri, serta institusi luar negeri. Kolaborasi ini bikin mahasiswa bisa ikut kegiatan akademik seperti seminar internasional, proyek riset bersama, atau workshop dengan peneliti yang sudah ahli di bidangnya. Kamu jadi punya kesempatan untuk melihat bagaimana teknologi dikembangkan di berbagai negara dan bagaimana nanoteknologi digunakan dalam skala global. Yang tidak kalah penting, jurusan ini berada di bidang yang prospeknya sangat besar. Nanoteknologi sudah dipakai di banyak industri dan akan semakin dibutuhkan di masa depan. Jadi ketika kamu memilih jurusan ini, kamu belajar sesuatu yang tidak hanya keren tetapi juga menjanjikan untuk karier jangka panjang. Dengan kurikulum yang kuat, fasilitas yang lengkap, dan jaringan akademik yang luas, Rekayasa Nanoteknologi UNAIR memberi kesempatan besar buat kamu untuk berkembang menjadi calon inovator yang siap menghadapi dunia teknologi masa depan.

Lulusan Rekayasa Nanoteknologi UNAIR punya peluang karier yang super luas karena keahlian mereka dibutuhkan di banyak banget sektor industri. Bayangin aja, kemampuan kamu buat memahami, mengolah, dan menciptakan material pada ukuran super kecil bikin kamu relevan di dunia kesehatan, energi, elektronik, lingkungan, sampai manufaktur. Di bidang kesehatan misalnya, kamu bisa bekerja sebagai Formulation Researcher, Biomedical Engineer, atau Pharmaceutical Product Developer yang fokus mengembangkan obat dan alat medis canggih. Banyak lulusan juga masuk ke laboratorium riset sebagai Peneliti profesional, karena jurusan ini memang kuat banget secara sains dan eksperimen. Sementara itu, di bidang industri energi juga jadi ladang kerja yang menjanjikan. Kamu bisa terlibat dalam riset baterai kapasitas tinggi, panel surya generasi baru, atau teknologi energi bersih lainnya sebagai Energy Materials Scientist atau Battery Research Engineer. Kalau kamu lebih suka dunia elektronik, peluang buat jadi Semiconductor Process Engineer, Nanofabrication Engineer, Device Engineer, atau Quality Control Analyst juga terbuka lebar. Industri chip, sensor, dan gadget canggih selalu butuh ahli nanomaterial untuk bikin perangkat yang makin kecil, makin cepat, dan makin hemat energi.
Bidang lingkungan pun nggak kalah menarik. Kamu bisa bekerja mengembangkan teknologi filtrasi air, pemurnian udara, atau material ramah lingkungan sebagai Environmental Materials Engineer atau Water Treatment Specialist. Dan kalau kamu orang yang suka berbagi ilmu atau punya passion di dunia pendidikan, profesi Akademisi juga banget bisa kamu ambil. Banyak lulusan melanjutkan studi S2 atau S3 dan akhirnya jadi Dosen atau Research Scientist di kampus maupun lembaga riset besar. Yang seru lagi, lulusan Rekayasa Nanoteknologi punya peluang besar buat jadi Entrepreneur yang membangun bisnis teknologi sendiri, mulai dari produk kesehatan, material inovatif, sampai perangkat energi masa depan. Ada juga yang memilih menjadi Tenaga Ahli, Manajer, atau Supervisor di perusahaan teknologi besar, atau bahkan berkarier sebagai Konsultan yang bantu perusahaan menyelesaikan masalah lewat pendekatan nanoteknologi. Jadi mau jadi peneliti, akademisi, entrepreneur, tenaga ahli, atau konsultan, semuanya sangat mungkin buat kamu setelah lulus dari jurusan ini.
Setelah baca semua pembahasannya, kamu pasti mulai kebayang kan seberapa seru dan potensialnya kuliah di jurusan Rekayasa Nanoteknologi UNAIR. Kalau selama baca kamu sempat mikir “menarik juga ya,” mungkin ini saatnya cari tahu lebih jauh sebelum akhirnya beneran daftar. Coba deh langsung cek info lengkapnya di website atau sosial media resmi UNAIR, biar kamu makin yakin dan bisa lihat sendiri seberapa serunya dunia nanoteknologi itu. Siapa tahu, ini bakal jadi langkah awal kamu buat jadi anak sains yang nantinya bisa bikin inovasi besar dan impactful buat masa depan!
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
