Penulis: Muhammad Dafa Anugrah – Universitas Negeri Jakarta
Pernah nggak sih ada di masa kita kode-kodean sama gebetan? Waktu jatuh cinta, pasti banyak remaja yang terjebak dalam dilema—Sebenarnya lebih baik langsung jujur menyatakan perasaan, atau lebih baik memberi kode-kode halus untuk mengetahui apa perasaan itu berbalas? Kadang, sikap kode-kodean dianggap lebih aman karena bisa menghindari rasa malu kalau perasaan kita bertepuk sebelah tangan. Tetapi, nggak sedikit yang berpendapat kalau keterbukaan dan kejujuran adalah cara yang lebih efektif untuk membangun hubungan yang sehat. Jadi, mana yang lebih ampuh: kode-kodean atau jujur?
Memberi kode adalah cara yang umum digunakan banyak orang, terutama ketika mereka merasa canggung atau takut ditolak. Di dunia kita anak-anak remaja, kode-kodean bisa berarti memberi isyarat melalui tindakan, pandangan, atau bahkan kata-kata nggak langsung. Banyak yang merasa kode ini lebih aman, karena dapat mengukur respons dari gebetan tanpa harus terlalu terbuka. Padahal kode-kodean juga memiliki risiko, seperti bikin bingung dan nggak pasti. Gebetan bisa jadi nggak menangkap kode tersebut atau malah berpikir kalau kamu nggak tertarik.
Tadi udah kita bahas, banyak yang berpendapat kalau kejujuran adalah jalan yang lebih langsung dan lebih efektif untuk menarik perhatian gebetan. Ketika kamu jujur tentang perasaanmu, itu menunjukkan kepercayaan diri dan keinginan untuk membangun hubungan yang lebih sehat. Mengungkapkan perasaan dengan jujur juga menghindari kebingungan yang sering terjadi dalam kode-kodean.
Biarpun nggak bisa dipungkiri, kalau kejujuran bisa membawa risiko yang lebih besar, terutama kalau perasaanmu ternyata bertepuk sebelah tangan. Mengungkapkan perasaan secara langsung emang bisa membuat hati lebih tenang, tetapi nggak selalu mudah, terutama bagi mereka yang takut sama penolakan. Meskipun demikian, kejujuran juga memberikan kesempatan untuk membuka percakapan yang lebih mendalam, yang dapat mempererat ikatan.
Kalau kamu merasa belum cukup mengenal gebetan dan nggak mau terburu-buru dalam mengungkapkan perasaan, memberi kode bisa menjadi langkah awal. Ini memberi kamu waktu untuk mengenal lebih jauh tanpa terlalu terbuka.
Kalau udah merasa cukup nyaman dan mulai merasakan ada kecocokan, jujur bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Keberanian kamu untuk jujur bisa membantu menghindari miskomunikasi dan menguji keseriusan hubungan.
Memilih jujur atau tetap kode-kodean sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan terbaik bergantung pada situasi serta kenyamanan masing-masing individu. Kalau kamu merasa perlu waktu untuk mengenal gebetan lebih jauh, memberi kode bisa menjadi langkah awal. Tetapi, kalau kamu udah merasa yakin dengan perasaanmu dan mau menghindari kebingungan lebih lanjut, keterbukaan dan kejujuran mungkin adalah pilihan terbaik. Pada akhirnya, yang terpenting adalah membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai, baik melalui kode-kodean yang manis maupun dengan berbicara terbuka dari hati ke hati.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.