Majalah Sunday

Klepon Kekinian: Dari Jajanan Pasar Jadi Cemilan Unik Ala Anak Muda

Penulis: Aqilla Barki Firdaus – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Klepon adalah salah satu jajanan tradisional yang digemari masyarakat Indonesia karena cita rasanya yang khas. Klepon biasanya bewarna hijau, bertabur kelapa muda parut yang gurih, dan berisi kinca atau gula merah cair. Ketika dimakan, gula merah yang ada di dalam klepon akan luber dan meleleh di mulut. Sensasi unik tersebut menjadikan klepon sebagai salah satu jajanan tradisional yang digemari banyak orang. Dengan teksturnya yang kenyal, klepon kerap disajikan sebagai jajanan pasar yang cocok dinikmati dalam berbagai acara maupun sebagai camilan harian.

Jejak Sejarah Klepon dari Pasuruan ke Dunia

Mengutip dari Tirto.id, klepon memiliki makna simbolis dan menjadi bagian dari identitas budaya. Dalam buku Nostalgia Kue Tenong (2016) karya Nimpuno, dijelaskan bahwa tekstur kenyal klepon yang diikuti rasa manis saat dikunyah melambangkan bahwa setiap kesulitan akan berujung pada hal manis di masa depan. Kue klepon sendiri berasal dari Jawa, khususnya Pasuruan, Jawa Timur, dan dikenal masyarakat Belanda sejak diperkenalkan oleh para imigran Indonesia pada tahun 1950-an. Tak heran jika kemudian klepon juga dapat ditemukan di berbagai restoran Cina, Belanda, dan Indonesia, seperti yang disebutkan dalam buku Indisch Ieven in Netherland (2006) karya J. M. Meulenhoff. Kue klepon sudah lama menjadi kudapan favorit masyarakat Jawa dimana kue ini sering disajikan dalam ritual dan acara adat. Perdagangan dan merantau juga turut mempopulerkan klepon ke daerah lain di Indonesia.

Dari jajanan pasar jadi tren kekinian! Klepon kini hadir dalam bentuk kekinian, bukti kuliner tradisional tetap hits di kalangan anak muda

Klepon yang Mendunia

Kini, klepon kembali naik daun di kalangan anak muda dengan sentuhan modern yang membuat jajanan tradisional ini tampil lebih kekinian. Inovasi terhadap klepon bermunculan dalam berbagai bentuk menarik, mulai dari donat klepon yang lembut dengan isian gula merah, klepon waffle yang memadukan cita rasa klasik dan gaya Barat, hingga dessert box klepon cake yang tampil manis dan elegan. Tak berhenti di situ, bahkan muncul kreasi minuman seperti klepon latte yang menghadirkan aroma pandan dan gula merah dalam sajian kopi modern.

Kemunculan kembali klepon di era modern menunjukkan bahwa warisan kuliner tradisional Indonesia masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, terutama generasi muda. Transformasi klepon menjadi beragam bentuk kekinian seperti donat klepon, klepon waffle, dessert box klepon cake, hingga klepon latte merupakan bukti nyata bahwa inovasi dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya. Cita rasa khas klepon yang manis dan legit tetap dipertahankan meskipun tampilannya telah beradaptasi mengikuti tren zaman. Hal ini sekaligus menjadi refleksi bahwa budaya tidak selalu harus dipertahankan dalam bentuk aslinya, melainkan dapat terus dikembangkan agar tetap relevan dan menarik. Melalui kreativitas para pelaku kuliner muda, klepon berhasil menembus batas waktu dan generasi, menjembatani masa lalu dan masa kini dalam satu gigitan manis yang sarat makna. Dengan demikian, klepon tidak hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga simbol dari keberlanjutan budaya Indonesia yang mampu bertransformasi tanpa kehilangan identitas aslinya.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 27