Memulai kembali sesuatu yang sudah lama diubah polanya
Berusaha memaklumi bisingnya kota
Serta manusia di dalamnya
Ada yang kembali
Ada yang tetap pada tempatnya
Seperti pada rasa-rasa sepi sebelum satu persatu hal berusaha disepikan
Sebagian nyaman dengan dirumah saja
Sisanya resah ingin bersua dengan insan lain yang terkurung keadaan
Kembali seperti semula itu harapan
Tapi ingatkah? Harapan selalu berakhir pilu jika kenyataan tak demikian
Kembali normal dengan keadaan dunia ramai
Masih entah berantah kesembuhannya sampai dititik bulan sebelah mana
Menghirup udara luar tidak semenyeramkan itu, tapi terlihat seram kalau tidak pakai masker
Oleh karena itu, kembali normal jadi perseteruan
Antara insan dan alam
Bumi dan makhluknya
Sampai pada kepercayaan pribadi dan berita-berita fiktif.
HANI ROSIYANI – Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta