Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Tak lagi ku pandang dirinya
Tak lagi ku dengar suaranya
Hanya khayalan yang hadir dalam pikiran
Hanya bayangan yang menari di dalam jiwa
Di setiap pergantian malam
Hanya rindu yang kerap mencuat
Kenangan yang kita ukir dulu
Menjadi bayang-bayang yang sulit tuk dilupakan
Aku menyesal telah menyiakanmu
Meninggalkanmu tanpa sepatah kata
Kini ku sadar
Bahwa dirimu begitu penting untuk dimiliki
Ingin ku kembali ke masa yang lalu
Namun, tak lagi ku bisa kembali
Tak ada lagi kesempatan yang bisa kuraih
Hanya kenangan yang terus teringat dalam angan
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.