Majalah Sunday

Kampus Negeri vs Swasta: Pilih Mana?

“Ka, aku tuh pengen banget kuliah, tapi aku sering bingung tuh milih antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Negeri Swasta (PTS). Memangnya beda banget ya ka antara PTN dengan PTS?”

Sebenarnya nggak juga sih, antara kampus negeri dan swasta semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Percaya nggak?

“Tapi banyak banget tuh Kak yang bilang bahwa negeri lebih bagus dari swasta?” Jangan salah lho ya, banyak juga tuh kampus swasta yang nggak kalah bagusnya dengan negeri. Tapi ya gitulah di masyarakat; saat kamu masuk negeri, dibilang wow banget, dan pas masuk di swasta sering banget diremehin. Persepsi seperti ini harus dihilangkan tuh, jangan sampaikamu berpikir seperti itu juga ya.

Kuliah di PTN atau di PTS. Well, dua-duanya memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memilih satu diantara keduanya bukan lagi sebuah masalah sepele. Nah sebelum  salah dan menyesal nanti, kita bahas satu per satu yuk, Universitas Negeri vs Universitas Swasta di Indonesia!

Universitas Negeri

Universitas negeri di Indonesia banyak diminati karena popularitas dan prestasinya. Yah, banyak yang beranggapan jika universitas negeri hanya untuk mereka yang cerdas. Sehingga, persaingan masuk ke universitas besar seperti UI, UGM, ITB, ITS dan universitas lain sangatlah ketat. Calon mahasiswa harus melewati berbagai macam tahap test. Salah satunya SMPTN dan SBMPTN. Di jalur beasiswa, mereka siap tempur dalam beasiswa bidikmisi. Karena Negeri, PTN juga banyak mendapat subsidi maupun bantuan dari pemerintah. Jadi wajar jika biaya kuliah di
PTN jauh lebih terjangkau. PTN juga terkenal mempunyai akses informasi beasiswa yang lebih mudah. Selain itu, akreditasi yang dimiliki oleh universitas negeri harus jelas. Setiap bidang studinya haruslah sudah mendapat pengakuan dari pemerintah.

Universitas Swasta

Jika Universitas Negeri banyak dipilih dulu karena popularitasnya, universitas swasta terkenal karena “kelas” yang berhasil mereka ciptakan. Katakanlah Universitas Gunadharma, Universitas Kristen Petra atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kebanyakan universitas tersebut berhasil membangun citra elit baik dari segi gedung maupun kualitas pendidikan. Hampir seluruh universitas swasta mempunyai bangunan-banguna modern dan fasilitas yang super komplit. Perhatian dari dosen biasanya juga lebih terasa karena biasanya jumlah mahasiswa
tak sebanyak mahasiswa negeri. Jam pelajaran di universitas swasta biasanya lebih fleksibel. Jadi bukan masalah jika kamu ingin menyelipkan kegiatan lain seperti ekstrakurikuler atau bahkan bekerja. Untuk masalah akreditasi, universitas negeri dan swasta bisa bersaing ketat. Namun, beberapa universitas swasta terkenal karena salah satu bidang studinya yang sangat establish.

Tapi pada umumnya perbedaan kedua kampus itu terlihat banget di beberapa hal berikut ini:

1. Fasilitas Kampus

Pertama kita bakalan lihat dulu di sisi fasilitasnya. Kampus negeri memang bisa terbilang lengkaplah untuk fasilitas ini terutama di bangunannya. Fasilitas umum biasanya lebih banyak juga sih seperti WIFI, Mushola, Perpustakaan, Komputer, dan beberapa fasilitas lainnya. Nggak cuman itu, lahan untuk kampus negeri lebih luas – sebut aja UI yang punya ‘hutan’ sendiri.

Sedangkan kalau kampus swasta kamu bakalan banyak ngeliat bangunan baru.  Fasilitas juga bisa terbilang lengkap sama halnya dengan negeri. Cuman di lahannya aja, biasa nggak seluas negeri.

2. Dosen Pengajar

Kalau dari sisi dosen, kampus negeri lebih banyak, dan rata-rata dosen yang ada di sana benar-benar fokus dengan profesinya sebagai dosen. Jarang banget yang memiliki usaha lain, karena memang rata-rata dosennya sudah berstatus PNS. Sedangkan kalau dosen di swasta ada juga yang ngejalanin profesi lain selain dosen, artinya dia tu punya usaha di luar.

3. Mahasiswa di Kampus

Tipe mahasiswa di kampus negeri dengan swasta juga bisa terbilang berbeda. Di negeri pada umumnya, berisi mahasiswa berprestasi karena memang sebelumnya ikut seleksi masuk PTN itu nggak mudah. Rata-rata mahasiswa yang masuk di negeri adalah siswa yang dulu sekolahnya masuk kategori juara kelas atau masuk dalam 10 top besar di sekolahnya. Dan juga kegiatan mahasiswanya lebih banyak dan aktif di negeri, terutama soal organisasi kampus.

Sedangkan kalau di swasta itu mahasiswanya bisa terbilang campuran lah ya. Banyak juga sih mahasiswa yang berprestasi dan yang dulunya pinter di SMA, masuk di swasta. Karena untuk sisi persaingannya sendiri, kampus swasta lebih enaklah dibanding negeri. Namun kegiatan semacam organisasi mahasiswa, nggak sebanyak negeri.

4. Biaya Kuliah

Untuk biaya kampus… negeri lebih murahlah, jika dibandingkan swasta. Nggak cuman biaya murah aja sih, di negeri untuk beasiswa lebih banyak. Itu juga sih yang menjadi faktor, banyak orang tua pengen ngeliat anaknya masuk negeri.

Sedangkan untuk swasta biaya kuliahnya bisa terbilang lebih mahal dibanding dengan negeri. Ini disebabkan karena biaya tersebut, digunakan untuk membayar gaji dosen dan karyawan lainnya dan itu hal yang wajar. Di negeri kan dosennya rata-rata PNS, dan wajar aja sih. Namun untuk beasiswa lebih sedikit dibanding dengan negeri.

Nah, seperti itulah kira-kira perbedaan antara keduanya. Tapi ya memang untuk di awal
prioritas kamu adalah negeri terlebih dahulu. Kalau memang nggak memungkinkan, swasta juga oke tuh. Soalnya banyak juga tuh kampus swasta yang kualitas atau mutu pendidikannya sama seperti di negeri.

Entah kamu lebih tertarik dengan Universitas Negeri atau Universitas Swasta, sesuaikan semua dengan kebutuhan dan kekuatan yang kamu miliki ya. Semangat!

 

Penulis : Santi Lumbantoruan, Universitas Kristen Indonesia

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?