Kalau Cinta Jangan Marah

Penulis: Dollar Rahadian SE

Sebagai remaja, mungkin kita tahu kalau pacar perempuan nya suka ngambek dan marah apabila sang pacar sang Arjuna nya bersikap menyebalkan.

Pagi ini seperti biasanya aku bangun agak terlambat. Sial jam 6 bisa bisa aku kesiangan ke sekolah. Dengan terburu buru aku masuk ke kamar mandi

“Bisa-bisa aku terlambat lagi masuk ke kelas,” gumamku dalam hati.

Selesai mandi aku masuk ke kamar untuk berpakaian Buru-buru aku sarapan kebetulan ibuku telah membuat sarapan buat aku dan kakakku

“Hai mama,“ ujarku kepada mama. “Sarapannya sudah siapkah ma? Aku udah laper dan banyak aktivitas di sekolah nanti,” ujarku kepada mama.

Mama hanya tersenyum sambil berkata, “Sudah sayang. Lain kali bangun ya jangan terlambat lagi jadi kamu enggak perlu terburu buru sarapannya”

Tanpa sadar kakakku Sandra langsung menyerobot tempat dudukku. Tak lama berselang papaku duduk di samping kakakku sambil berkata kalau sarapan pagi jangan suka berisik kasihan mama yang masak sarapan pagi ujar papaku.

Setelah dapatan aku pamit sambil mencium tangan kepada kedua orang tuaku dan kakakku.

Secepat kilat aku menuju ke arah mobil Toyotaku.

Terima kasih Tuhan setelah aku pikir aku bisa tepat waktu sampai sekolah.

Oh ya aku lupa janji jemput pacarku.

Pacarku namanya Sarah dia satu kelas di kelas 3 fisika. Sarah berpostur semampai tidak terlalu tinggi berkulit putih dan berhidung mancung

Kami berpacaran sejak kelas 1 di SMA.

Pagi ini jalanan tidak macet dan lancar walaupun agak tersendat di daerah dekat rumah Sarah. Untunglah aku sudah dekat rumah Sandra sekilas aku melihat jam tangan di tangan kananku

“Ya Tuhan sudah jam 7 tepat, bagaimana ini,aku bisa bisa telat sampai rumah Sarah dan sampai ke sekolah!” Selintas aku berpikir kenapa bisa jam 7 sampai rumah Sarah. Untungnya dari rumah pacarku ke sekolah hanya memerlukan waktu 15 menit.

Sesampai nya di depan rumah Sarah aku menyalakan klakson mobilku sambil membuka jendela mobilku sambil berkata “Halo sayang maaf yah aku telat sampe ke rumah kamu” ujarku kepada Sarah.

Tanpa banyak bicara Sarah langsung masuk dan naik ke dalam mobilku.

Setelah di dalam mobil Sarah berkata, “Nyebelin, kok bisa sampe rumahku jam 7? Kita bisa bisa telat sampai sekolah!”

Aku dengan santainya menjawab, “Sayang jangan marah yah. Aku tadi pagi kesiangan bangun jadi telat sampe rumah kamu. Ayo dong sayang jangan cemberut kan kita telat sampai sekolah sama-sama.”

Sarah hanya mencubit pinggangku dan berkata “Beneran nyebelin kamu tuh. Ada ya orang kayak kamu, masuk sekolah jam 7, nyampe rumahku jam 7.”

Aku hanya tersenyum sambil berkata, “Kamu jangan marah dong sayang. Aku minta maaf terlambat jemput kamu ke sekolah. Kalau cinta jangan marah dong sayang, janji besok aku tepat waktu jemput kamu.”

Sarah hanya menjawab dengan wajah cemberutnya, “Ada yah orang menyebalkan seperti kamu. Awas lain kali aku bakal marah banget kalau kamu telat jemput lagi.”

“Begitu dong. Kalau cinta jangan marah. Janji besok aku tepat waktu jemput kamu ke sekolah.”

*****