Penulis: Mochamad Fahriza, Universita Negeri Jakarta
Arvin memaparkan bahwa pada perkembangannya, Revolusi Industri berawal dari industri 1.0 yang mana banyak mesin masih menggunakan tenaga uap. Lalu, industri 2.0 pada tahun 1800-an, dimana sudah ditemukan energi listrik dan mulai memproduksi secara massal. Selanjutnya industri 3.0 mesin komputer sudah ditemukan dan proses produksi sudah banyak yang dilakukan secara otomatis. Terakhir, industri 4.0 hampir seluruh kegiatan industri sudah termodernisasi oleh internet dan segalanya menjadi lebih mudah. Digital marketing sendiri adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital/internet untuk mempreomosikan produk ataupun layanan. Arvin mengatakan bahwa dalam dunia digital marketing memiliki 5 pilar. Pertama, content marketing, dalam hal ini seperti menyiapkan konten dan informasi yang menarik. Kedua, digital ads/campaign, menggunakan seperti Facebook ads atau Google ads. Ketiga, social media marketing, seperti endorsement pada influencer, atau melakukan kerjasama dengan brand lain. Keempat, search engine optimisation, bagaimana caranya website yang dimiliki mudah ditemukan di mesin pencarian seperti Google. Kelima, email marketing, cara ini masih menjadi cara paling efektif karena pengalaman customer. Acara ini memberikan banyak pengetahuan mengenai dunia digital marketing, yang mana di zaman ini sudah banyak penjual atau UMKM yang sudah mempromosikan produknya melalui digital marketing. Jadi, acara ini bukan sekadar webinar namun investasi pengetahuan. Keren ya, Sunners!Mochamad Fahriza, Universita Negeri Jakarta
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.