Majalah Sunday

Jaga Kebersihan Organ Vital, Haruskah Pria Mencukur Rambut Kemaluannya?

jaga kebersihan organ vital dengan mencukur rambut ?
ilustrasi laki-laki membuka celana jeans (canva.com)

Salah satu cara perempuan menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala. Tapi, apakah hal ini juga berlaku untuk pria?

Tahukah Sunners bila tumbuhnya rambut atau bulu kemaluan menjadi salah satu pertanda memasuki masa pubertas? Seperti halnya rambut di kepala, rambut di sekitar organ reproduksi juga bisa tumbuh panjang dan lebat.

Meski kondisi ini normal terjadi dan umumnya dipengaruhi hormon, gak menutup kemungkinan Sunners akan merasa tidak nyaman. Kalau sudah begitu, gak ada salahnya memutuskan untuk mencukurnya.

Sudah hal biasa bagi perempuan untuk mencukur rambut kemaluan. Tapi, bagaimana dengan pria? Gak perlu bingung, yuk cari tahu informasinya di bawah ini.

1. Apakah rambut kemaluan pria perlu dicukur?

ilustrasi laki-laki menurunkan resleting celana jeans (canva.com)

Beda rambut pastinya beda perawatan, termasuk rambut kemaluan. Perawatan rambut jenis ini biasanya gak jauh-jauh dari kegiatan mencukur.

Tapi nyatanya mencukur rambut kemaluan pria bukanlah hal wajib. Perawatan ini bisa dilakukan sesuai kenyamanan dan preferensi Sunners.

Hanya saja, membiarkan rambut kemaluan pria tumbuh lebat dan tidak terawat memicu timbulnya bakteri dan virus penyebab penyakit kelamin, misalnya herpes simpleks dan virus HPV (human papillomavirus). Risiko tertular penyakit menular kelamin pun lebih besar.

Tak cuma itu, rambut kemaluan pria yang tidak dicukur juga membutuhkan perawatan ekstra. Pilihan yang bisa Sunners coba adalah menjaganya tetap kering dan rutin mengganti celana dalam yang sudah lembab.

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan mencukur rambut kemaluan pria?

ilustrasi laki-laki mengenakan celana jeans (canva.com)

Meski baik untuk kebersihan tubuh dan menjadi langkah preventif dari penyakit kelamin, penelitian belum menunjukkan manfaat medis lainnya dari mencukur rambut kemaluan pria. Hal ini cenderung berhubungan dengan masalah estetika dan kerapian. Karenanya, gak ada pakem yang mengharuskan Sunners mencukur sebagian atau seluruh rambut kemaluan.

Meski begitu, bukan berarti Sunners bisa mencukur bulu kemaluan pria secara asal. Sebaliknya, proses mencukur yang tidak hati-hati dapat menimbulkan beberapa efek samping di bawah ini.

  • Razor burn atau ruam pada area rambut kemaluan yang dicukur.
  • Luka bakar akibat teknik waxing.
  • Iritasi, lecet, dan sensasi terbakar pada area genital.
  • Ingrown hair atau infeksi akibat rambut kemaluan tumbuh ke dalam .
  • Alergi dan dermatitis kontak terhadap produk dan krim cukur.

Bila Sunners merasakan efek samping di atas usai mencukur rambut kemaluan pria, hentikan pemakaian produk dan segera konsultasi ke dokter terdekat untuk memperoleh penanganan medis.

3. Biar terhindar dari efek samping, bagaimana cara aman mencukur rambut kemaluan pria?

ilustrasi pisau cukur (unsplash.com/roshaan)

Proses mencukur rambut kemaluan pria yang dilakukan secara tepat membuahkan hasil akhir yang bebas iritasi. Jadi, gimana cara mencukur rambut kemaluan pria yang benar? Simak tujuh langkahnya di bawah ini.

  • Sebelum menggunakan pisau cukur, potong rambut kemaluan menggunakan gunting. Pastikan gunting dalam kondisi tajam dan tidak kotor maupun berkarat.
  • Lembutkan kulit dan rambut kemaluan dengan cara mandi atau mengompresnya menggunakan air hangat.
  • Oleskan krim atau gel cukur pada area yang hendak dicukur. Sunner juga menggunakan alternatif lain seperti sabun atau scrub berbahan lembut.
  • Gunakan pisau cukur dengan mata pisau yang tajam. Jangan memilih pisau cukur yang tumpul atau digunakan lebih dari 3 bulan.
  • Cukur secara perlahan ke arah rambut kemaluan tumbuh.
  • Bilas kulit dengan air hangat, kemudian keringkan dengan handuk. Jangan menggosok area yang telah dicukur secara agresif, cukup tekan dengan lembut hingga benar-benar kering.
  • Oleskan baby oillotion berbahan lidah buaya, atau aftershave pada area yang sudah dicukur untuk mengurangi rasa gatal.

Nah, itulah informasi terkait mencukur rambut kemaluan pria yang perlu sunners ketahui. Apapun pilihan Sunners, perhatikan kebersihan organ vital agar terhindar dari bakteri dan virus pemicu penyakit kelamin.

Oleh: Peggy Kakisina, Universitas Brawijaya

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?