Penulis: Alda Alviani – Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Editor: Siti Nurhalizah – Universitas Negeri Jakarta
Hai Sunners! Pengumuman SNMPTN sudah lewat dan pengumuman SBMPTN semakin dekat. Kamu mungkin mulai berpikir jika gagal SBMPTN artinya hilang harapan untuk lanjut kuliah. Ikut seleksi jalur mandiri PTN biayanya mahal, begitu juga jika mendaftar ke PTS. Eiittss, jangan pesimis! Ada beberapa cara alternatif di bawah ini agar kamu tetap bisa kuliah meskipun dengan biaya yang kurang.
Alternatif Biaya Kuliah
Bagi siswa SMA/SMK, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi merupakan ‘batu loncatan’ untuk meraih cita-cita atau untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Di zaman yang penuh persaingan, softskill saja tidak cukup sehingga kamu perlu mengasah hardskillmu dengan mendapat ilmu dari senior atau para ahli dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain membutuhkan waktu, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, perlu biaya yang tidak sedikit. Bagi sebagian siswa yang ekonominya tidak cukup bagus mungkin akan berpikir tidak melanjutkan pendidikan.
Meskipun begitu, jangan pesimis ya, Sunners! Ada banyak alternatif untuk kamu yang punya masalah mengenai biaya tetapi ingin kuliah. Perbedaan biaya perguruan tinggi baik negeri atau swasta itu berbeda tipis. Jika lolos seleksi SNMPTN/SBMPTN di negeri, kamu mungkin bisa mengajukan keringanan biaya semester sesuai dengan ekonomi orang tuamu, tetapi hal ini tidak berlaku jika kamu lolos seleksi jalur mandiri yang biaya semesternya sudah ditentukan sesuai jurusan dan di beberapa PTN juga perlu membayar uang gedung. Di swasta ada beberapa PTS yang menawarkan pembayaran angsuran bulanan, sehingga kamu tidak terlalu terbebani dengan biaya. Selain itu ada beberapa alternatif lain yang mungkin juga bisa jadi pilihan kamu. Yuk simak di bawah ini.
Beasiswa
Alternatif pertama yang bisa kamu pilih yaitu beasiswa. Saat ini banyak penawaran beasiswa untuk membantu calon mahasiswa dan mahasiswa dalam meringankan beban biaya selama kuliah. Namun, kamu juga harus teliti dalam melihat persyaratan dan benefitnya karena ada beberapa beasiswa yang diberikan full dari semester awal hingga semester akhir dan ada juga yang hanya 1 atau 2 semester saja dengan persyaratan slip gaji orang tua hingga nilai ipk dan prestasi non akademik. Adapun beberapa beasiswa tersebut antara lain KIP Kuliah, Bidikmisi, dan Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
Kerja Paruh Waktu atau Freelance
Jika kamu merasa tidak cukup percaya diri untuk ikut beasiswa, kamu bisa juga mencoba untuk kerja paruh waktu maupun menjadi freelancer. Walaupun gajinya tidak seberapa, tapi waktu bekerjamu tidak mengganggu waktu kuliahmu. Selain itu, gajimu per bulan jika ditabung cukup kok untuk membayar atau setidaknya meringankan biaya kuliahmu. Jika kamu tidak sanggup kuliah sambil bekerja, kamu bisa memilih gapyear lalu fokus kerja dan menabung gajimu untuk bekal biaya kuliahmu nanti.
Pinjaman Dana Pendidikan
Pinjaman Dana Pendidikan, pict by Freepik.com
Jika kamu merasa alternatif kedua juga sulit, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman dana pendidikan. Tapi kamu juga perlu was-was dan teliti, pastikan tempat pinjaman yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Seperti Danacita, KoinWorks, dan Pintek. Tentunya sebelum mengajukan pinjaman, diskusikan pilihan ini dengan orang tuamu terlebih dahulu ya Sunners.
Nah, itu dia penjelasan singkat dan beberapa alternatif yang bisa kamu pilih jika kamu ingin kuliah namun terhalang dengan masalah biaya. Jangan pesimis dan putus asa. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Begitu juga dengan banyaknya alternatif yang bisa kamu pilih dan pilihan itu tergantung dari bagaimana kamu ingin memulainya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
