Penulis: Rivaldi Yudistira – UKI
Hanya angin yang teguh
Mewujudkan dirinya suara tanpa bunyi
Pada kata yang tak pernah tercipta
Hanya angin yang teguh
Mengalirkan hatinya darah yang berhenti berdesir
Pada getaran yang tak mungkin hidup
Hanya angin yang teguh
Memberikan napasnya udara yang hampa
Pada tangkai-tangkai patah yang mencoba berbunga
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.