Penulis: Vanessa Mariana Nggebu – Universitas Pancasila
Kamu pernah nggak sih, ngerasain jantung berdegup kencang, tangan dingin, sampai susah napas cuma gara-gara disuruh maju presentasi? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pelajar mengalami hal serupa saat tampil di depan umum. Tapi tahu nggak, bisa jadi itu bukan sekadar gugup biasa yang kamu rasain, mungkin itu tanda dari performance anxiety.
Performance anxiety adalah rasa takut atau cemas berlebihan yang muncul saat seseorang harus tampil di depan umum. Nggak cuma soal naik panggung, tapi bisa juga saat harus bicara di kelas, ngerjain soal ujian, atau unjuk diri di media sosial. Dari luar kita mungkin kelihatan tenang-tenang aja, padahal dalam hati udah cemas nggak karuan.
Gejala performance anxiety tuh banyak yang kita kira adalah hal yang normal terjadi, tapi gimana kalo itu jadi sinyal penting bagi tubuh kita? Misalnya seperti:
Kalau kamu sering ngalamin hal-hal di atas, mungkin udah waktunya kasih perhatian lebih ke kondisi emosimu juga. Lewat gejala-gejala tadi, tubuh kamu lagi coba ngasih sinyal dan itu nggak boleh dibiarin begitu aja.
Gugup itu hal yang normal dan semua orang pasti pernah merasakannya. Tapi kalau rasa gugup itu sampai bikin kamu panik, susah fokus, atau bahkan sengaja menghindari tampil di depan orang, bisa jadi itu bukan sekadar gugup biasa. Itu namanya performance anxiety, dan biasanya terasa lebih intens serta berpengaruh ke kegiatan sehari-hari.
Ada beberapa hal yang bikin pelajar rentan mengalami performance anxiety, seperti:
Semua ini wajar terjadi, apalagi di usia remaja merupakan masa pencarian jati diri. Tapi bukan berarti kamu harus terus-terusan dihantui bayang-bayang kecemasan ini, ya.
Performance anxiety yang terus menerus bisa bikin kamu:
Itulah kenapa penting banget buat mulai mengenali rasa gugup ini dan belajar cara mengelolanya sejak sekarang supaya ke depannya kamu bisa tampil lebih percaya diri tanpa terus dihantui rasa cemas yang berlebihan.
Tenang, ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk mengelola rasa cemas ini:
Ingat, latihan adalah kunci. Semakin sering kamu menghadapi rasa cemas itu, semakin kamu paham cara mengelolanya.
Gugup itu manusiawi, tapi kita tetap perlu belajar mengelolanya. Jangan biarkan rasa takut menghalangimu untuk terus berkembang. Kamu bisa mulai dari langkah-langkah sederhana, misalnya belajar teknik pernapasan biar lebih tenang, siapkan materi atau diri kamu dengan matang, dan jangan terlalu keras menilai diri sendiri. Terus latih keberanianmu, karena tiap detik yang kamu hadapi dengan jantung yang terus berdebar kencang itu adalah bukti kalau kamu sedang bertumbuh jadi pribadi yang lebih kuat.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.