Majalah Sunday

Gado-Gado: Cita Rasa Nusantara yang Kaya
dan Menggugah Selera

Penulis: Dollar Rahadian

Kalau ngomongin soal makanan, siapa sih yang nggak suka? Apalagi kalau makanannya penuh rasa, sehat, dan mengenyangkan seperti gado-gado! Bisa dibilang, gado-gado ini salah satu makanan khas Indonesia yang dicintai banyak orang, dari anak-anak sampai orang dewasa. Rasanya gurih, sedikit manis, ada pedasnya, dan pastinya bikin ketagihan!

Gado-gado adalah hidangan sederhana tapi kaya gizi. Isinya macam-macam: sayur-sayuran segar, kentang rebus, tahu, tempe, telur rebus, dan disiram saus kacang yang kental dan gurih. Kalau kamu suka salad, pasti bakal suka juga sama gado-gado, karena memang ini versi salad ala Indonesia, lengkap dengan sentuhan bumbu kacang khas yang menggoda.

Kalau kata orang Betawi, penduduk asli Jakarta, gado-gado ini punya arti spesial. Dalam bahasa Betawi, “gado” itu berarti makan lauk saja tanpa nasi. Jadi, kalau kamu lihat gado-gado, biasanya memang nggak ada nasi di dalamnya. Sebagai gantinya, pakai lontong atau ketupat yang dipotong kecil-kecil, supaya tetap mengenyangkan.

Sejarah Panjang di Balik Sepiring Gado-Gado

Tahukah kamu? Gado-gado ternyata sudah ada sejak abad ke-17, lho! Ceritanya, dulu saat Kesultanan Mataram dipimpin Sultan Agung dan menyerbu Batavia (sekarang Jakarta), mereka kehabisan bahan makanan, terutama beras. Untuk bertahan hidup, para prajurit warok dari Ponorogo membuat bumbu pecel dari kacang tanah, lalu menyiramkannya ke sayuran seadanya yang tumbuh di sekitar persawahan.

Dalam bahasa Jawa, tindakan makan lauk tanpa nasi ini disebut “gadho”. Dari situlah akhirnya berkembang menjadi gado-gado seperti yang kita kenal sekarang. Menarik banget, ya? Dari perjuangan bertahan hidup, akhirnya jadi makanan favorit banyak orang hingga hari ini.

Rasa yang Lengkap: Gurih, Manis, Asam, Pedas

Yang bikin gado-gado spesial tentu saja saus kacangnya! Bumbu kacang ini terbuat dari kacang tanah goreng, gula kelapa (atau gula aren), cabai, sedikit terasi, garam, air asam jawa, dan perasan jeruk nipis. Rasanya? Aduh, perpaduan gurih, manis, sedikit asam, dan pedas ini bikin setiap suapan penuh kejutan!

Cara tradisional membuat saus kacang gado-gado adalah dengan mengulek semua bahan di cobek. Digiling pelan-pelan sampai semua bumbu halus dan tercampur rata. Ada sensasi tersendiri melihat penjual gado-gado meracik bumbu di depan kita, apalagi kalau kita bisa request tingkat kepedasan sesuai selera!

Beberapa tempat bahkan membuat varian baru dengan mengganti kacang tanah pakai kacang merah atau kacang mete untuk rasa yang lebih unik. Asik banget, kan?

Gado-gado asli khas Indonesia

Rasa yang Lengkap: Gurih, Manis, Asam, Pedas

Isi sayuran dalam sepiring gado-gado juga bervariasi, tergantung daerahnya. Tapi biasanya ada kombinasi ini:

  • Sayur hijau rebus seperti bayam, kangkung, atau sawi

  • Kubis, tauge, dan labu siam

  • Kentang rebus

  • Jagung manis

  • Timun dan tomat segar

  • Tahu goreng dan tempe goreng

  • Telur rebus

Semua sayuran ini direbus sebentar supaya tetap renyah dan segar. Ada juga yang suka menambahkan pare atau nangka muda rebus untuk cita rasa yang lebih berani. Seru banget, deh!

Di atas semua itu, gado-gado hampir selalu disajikan dengan kerupuk renyah—bisa kerupuk putih biasa, emping melinjo, atau bahkan kerupuk udang. Ditambah taburan bawang goreng, duh, makin lengkap rasanya!

Gado-Gado: Hidangan yang Merakyat

Uniknya, gado-gado ini bisa kamu temukan di mana-mana. Mulai dari pedagang kaki lima, warung sederhana, sampai restoran berbintang. Ada juga restoran legendaris seperti Gado-Gado Boplo yang berdiri sejak tahun 1970, dan Gado-Gado Bonbin di Cikini yang sudah melayani pelanggan setia sejak tahun 1960.

Setiap daerah biasanya punya sentuhan khasnya sendiri. Misalnya, di Jakarta, rasa saus kacangnya mungkin lebih manis, sedangkan di daerah lain bisa lebih pedas atau gurih. Bahkan di luar negeri, gado-gado sudah dikenal sebagai salah satu makanan Indonesia yang populer, lho!

Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia secara resmi mempromosikan gado-gado sebagai salah satu dari lima hidangan nasional, bersama dengan soto, sate, nasi goreng, dan rendang. Bangga banget, ya, makanan sederhana ini bisa jadi bagian dari identitas bangsa!

Kenapa Gado-Gado Layak Dicoba?

Selain enak, gado-gado juga kaya manfaat. Sayurannya mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Bumbu kacangnya mengandung protein dari kacang-kacangan. Kombinasi ini membuat gado-gado jadi pilihan makanan yang sehat, murah, dan mengenyangkan.

Cocok banget buat kamu yang lagi cari alternatif makan siang yang lebih ringan tapi tetap kenyang. Plus, kamu bisa atur sendiri tingkat kepedasan, jenis sayuran, atau tambahan lauk sesuai selera. Fleksibel banget, kan?

Yuk, Makan Gado-Gado Hari Ini

Buat kamu yang belum pernah coba atau udah lama nggak makan gado-gado, ini saat yang tepat buat menikmati kelezatannya lagi. Bisa beli di warung, restoran, atau bahkan bikin sendiri di rumah. Dengan bahan sederhana dan sedikit usaha, kamu bisa merasakan kekayaan rasa Indonesia dalam satu piring.

Karena sesederhana apapun, gado-gado bukan cuma soal makanan,tapi juga soal cerita, sejarah, dan cinta terhadap kuliner Nusantara. Selamat menikmati, Sunners! 🌟

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 8
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?