Pesugihan, cara instan untuk memperoleh kekayaan tanpa harus bekerja keras.
Pesugihan di Idonesia sering terjadi. pesugihan merupakan bentuk perjanjian antara manusia (sebagai pelaku pesugihan) dengan makhluk gaib. Hal ini terbilang sudah sangat kuno untuk dilakukan, namun faktanya masih banyak orang yang melakukan cara ini demi memiliki banyak harta.
Biasanya para pelaku pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa dalam kehidupannya mencari uang secara halal, dan sudah tertutup hatinya sehingga tega mengorbankan orang lain untuk dijadikan korban tumbal pesugihannya.
Pada dasarnya dalam pesugihan pihak manusialah yang akan selalu dirugikan, apalagi kekayaan yang didapatkannya tidak akan berlangsung lama jika tidak bisa memenuhi tumbal setiap tahunnya.
Apabila sang pelaku pesugihan telah meninggal dunia hasil kekayaan dari hasil pesugihan juga akan lenyap jika tidak ada yang meneruskan atau mewarisi pesugihan tersebut.
Dalam melakukan pesugihan memerlukan tumbal atau sesuatu yang harus dikorbankan kepada makhluk gaib sebagai pengganti harta kekayaan yang diberikan. Korban tumbal pesugihan biasanya berdasarkan permintaan sang makhluk gaib, dan pihak manusia harus bisa memenuhinya.
Barulah harta yang diharapkan bisa diperoleh tanpa melakukan usaha apapun. Bahkan harta yang diinginkan akan datang secara ajaib. Dalam pesugihan, ada standart operation procedur (SOP) yang harus dilakukan. SOP yang dilakukan masing-masing berbeda, tergantung jenis pesugihannya.
Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mempercayai ilmu pesugihan. Dengan cara tersebut mereka percaya akan mendapatkan harta melimpah tanpa bekerja keras dalam waktu yang singkat. Berikut ini merupakan praktik pesugihan di Indonesia yang masih dipakai hingga sekarang :
sumber : http://www.freepik.com/
1. Pesugihan Nyi Blorong
Berdasarkan kisah yang beredar, pihak yang melakukan ritual pesugihan Nyi Blorong bisa kaya sampai dua dekade (20 tahun). Sama seperti pesugihan lain, pesugihan Nyi Blorong juga meminta tumbal kepada pelaku pesugihan. Namun tumbalnya yaitu bila si pelaku meninggal, ruhnya akan jadi pengikut Nyi Blorong.
2. Pesugihan Gunung Kawi
Konon, pelaku pesugihan di Gunung Kawi dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Para peziarah hanya diwajibkan untuk melakukan ritual ‘Tapa Brata’ selama tiga hari di bawah sebuah pohon keramat, pohon itu bernama pohon Dewandaru.
Jika ingin mendapatkan kekayaan secara mendadak, seseorang harus melakukan ritual pesugihan hanya pada hari Jumat Legi, karena hari itu dianggap sebagai hari baik untuk memulai ritual. Tanggal 12 setiap bulan Suro juga jadi waktu yang ramai dikunjungi pelaku pesugihan.
3. Pesugihan Tuyul
Pesugihan Tuyul bukan hal asing lagi di masyarakat Indonesia. Mitos ini masih beredar dan sebagian orang masih percaya. Tuyul digambarkan sebagai makhluk gaib berwujud anak-anak, banyak yang bilang tubuhnya berbulu dan agak berlendir dengan gigi yang runcing.
Beberapa orang mengaku bisa atau sempat melihat penampakan makhlus halus ini. Tak hanya itu, bahkan dalam beberapa kasus masih ada pihak yang terlibat dalam praktik-praktik pesugihan tuyul sampai sekarang.
4. Pesugihan Babi Ngepet
Pesugihan ini begitu terkenal karena menghebohkan berbagai tempat di Indonesia. Dengan pesugihan ini, seseorang dapat berubah menjadi babi dan mampu mencuri benda berharga tanpa ketahuan. Syaratnya adalah partner kerjanya harus bisa menjaga nyala api lilin milik babi ngepet agar tetap menyala.
5. Pesugihan Gunung Talamau
Gunung Talamau adalah puncak tertinggi di Sumatra Barat dan memiliki banyak telaga. Konon gunung ini dijaga oleh Harimau Campo. Orang yang mencari pesugihan, umumnya ingin menang togel, mendapat pangkat dan sebagainya.
6. Pesugihan Sumur Kembar Gilimanuk
Lokasi pesugihan ini ada di dekat jalan dari Jembrana menuju Gilimanuk, Bali. Legendanya air di sumur kembar ini punya banyak manfaat.
Konon kalau membasuh muka dengan air ini dapat enteng jodoh. Namun khusus wanita nakal yang ingin “dagangan”-nya laris, harus mandi telanjang.
7. Pesugihan Bulu Genderuwo
Konon katanya, pesugihan ini adalah favorit pemburu harta karena syarat dan tumbalnya bukanlah nyawa. Orang yang menginginkan pesugihan ini, menyiapkan masakan dari burung gagak dan berdiri di bawah pohon gayam sambil bertelanjang bulat.
no itu dia Sunners fenomena tentang pesugihan yang ada di Indonesia. Apakah kamu percaya adanya pesugihan?
Pastikan para Sunners tak mengikutinya ya! Karena kenyataanya, kesuksesan sejati didapatkan hanya dengan doa dan kerja keras.
Reni Purwati
Universitas Negeri Jakarta