Majalah Sunday

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah sebuah masalah yang terus ada. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali melihat kenakalan remaja, misalnya tawuran antar sekolah. Kenakalan remaja berkaitan dengan sikap atau tindakan menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak usia remaja, baik dilakukan di rumah, sekolah, maupun di masyarakat yang lebih luas.

Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Apa sih itu kenakalan remaja? Kenakalan remaja adalah serangkaian bentuk partisipasi yang dilakukan oleh seorang individu yang biasanya berusia antara 10-17 tahun yang melanggar etika sosial di masyarakat.

Kita sebagai remaja mungkin pernah melakukan kenakalan, atau setidaknya melihat remaja lain melakukannya. Yuk cek dulu jenis-jenis kenakalan remaja berikut ini:

  1.  Kenakalan biasa, berkelahi, keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
  2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, mengambil barang orang tua atau orang lain tanpa izin atau mencuri
  3.  Kenakalan khusus, seperti penyalahgunaan obat terlarang, seks bebas.

Kenakalan remaja terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor dari Keluarga

– Lingkungan Keluarga yang Tidak Harmonis
Hal ini disebabkan karena orang tua yang sering bertengkar hingga tindakan KDRT, yang dapat menyebabkan remaja melakukan berbagai perilaku nakal untuk mencari perhatian. kurang kasih sayang karena orang tua sering bertengkar ataupun jarang bertemu karena sibuk bekerja akan menyebabkan komunikasi tidak lancar.

– Terbiasa Dimanja atau Dididik Terlalu Keras
Anak yang terbiasa dimanjakan dari kecil akan merasa keinginannya wajib dipenuhi sampai ia beranjak remaja. Dengan begitu, ia akan bertindak semaunya. Sebaiknya orang tua tetap melakukan edukasi dan membimbing anak sebaik mungkin, dan tidak terlalu memanjakannya. Dan mendidik anak terlalu keras juga tidak baik dilakukan, karena merupakan salah satu faktor penyebab kenakalan remaja juga. Sebagian orang tua memberikan pendidikan yang keras pada dengan harapan anak akan tumbuh seperti yang diharapkan.

2. Faktor Religi

Kurangnya didikan orang tua mengenai pendidikan tentang agama. karena pendidikan tentang agama lah akan mendapatkan etika serta moral di kehidupan.

3. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi yang memang kekurangan akan membuat anak cenderung bertindak nakal dan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. dan kelebihan ekonomi pun akan membuat anak berbuat semaunya. Lingkungan tempat tinggal bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja dan juga teman bergaulnya.

Keluarga dan perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. · Teman sebaya yang kurang baik · Faktor lingkungan sekolah, guru yang tidak memahami kejiwaan remaja, hingga kurangnya sarana di lingkungan sekolah. · Faktor lingkungan sekitar, termasuk anak-anak yang tumbuh di lingkungan penuh tindakan kriminal, anti sosial, kemiskinan, dan sebagainya.

Cara terhindar dari kenakalan remaja:

– Kita sebagai remaja, harus pintar-pintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan baik sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang.

– Orang tua hendaknya memberikan arahan-arahan terhadap komunitas atau pergaulan mana yang seharusnya diikuti oleh remaja.

– Dibutuhkan pembekalan agama yang cukup dimulai sejak dini, mulai dari beribadah, mengunjungi tempat ibadah (sesuai kepercayaan masing-masing)

– Kita harus membentuk ketahanan diri sehingga tidak mudah terpengaruhi oleh pengaruh-pengaruh buruk yang diberikan teman-teman seumuran maupun sepergaulannya.

– Harus ada kemauan yang tinggi dari pihak orang tua untuk memperbaiki kondisi keluarga sehingga nantinya tercipta kondisi keluarga yang harmonis, nyaman, dan komunikatif.

-Dibutuhkan bimbingan kepribadian dari pihak sekolah, karena lingkungan sekolah merupakan lingkungan dimana anak menghabiskan banyak waktu selain di rumah.

– Dukung hobi anak selama hal tersebut masih dalam konteks positif. Jangan mencegah hobi atau kesempatan apapun yang dapat membantu anak mengembangkan dirinya sendiri.

– Sebagai orang tua, penting untuk memiliki peran sebagai tempat curhat yang nyaman bagi anak.

 Tentu saja kenakalan remaja dapat teratasi dengan baik jika peran orang tua, guru dan orang dewasa lainnya sudah berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari kita sendiri sebagai remaja, untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah yang hanya akan merugikan masa depan kita kelak.

Penulis: M.W.Rosetta-UKI

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?