Majalah Sunday

Fakta Mitos dan Pamali Zaman Dulu

Mitos dan Pamali

Hallo Sunners! Siapa di antara kalian yang tau mitos dan pamali orang tua zaman dulu? Apakah kalian masih percaya sampai sekarang? Yuk kita bahas!

Mungkin saja mitos dan pamali terkesan agak ngawur, tapi kalau diperhatikan baik-baik, hampir ke semuanya mengandung arti yang kalau dipikirkan dengan logika. Unik ya, tapi memang seperti inilah faktanya. Lalu, bagaimana logika menjelaskan tentang mitos-mitos orang zaman dulu? Berikut ini ada beberapa ulasan, sebagai berikut :

  • Jangan duduk di bantal, nanti bisulan loh

Kalo dipikir secara sekilas memang rada aneh ya, tapi jika dilogikakan masuk akal loh Sunners. Umumnya bantal digunakan untuk alas kepala sebagai alat tidur, nah kalau didudukin bukan bokong kalian yang akan bisulan tetapi wajah kalian, karena biasanya kalian duduk dimana saja yang membuat debu menempel di celana bagian bokong kalian, dan jika kalian duduk dibantal yang digunakan untuk tidur maka debu tersebut menempel di bantal dan ketika kalian gunakan untuk tidur akan membuat wajah kalian bisulan.  

  • Jangan siul malam-malam, nanti hantu datang 

Hayoo siapa nih yang masih percaya? Kalo dipikir secara realistis, malam hari itu waktunya orang beristirahat, dan jika kalian bersiul di malam hari maka orang bakal terganggu dan mungkin juga kalian bakal kena omelan. Tau kan kalau orang ngomel itu kaya apa?

  •   Jangan nyapu malam hari, pamali 

Nah kalo yang ini cukup banyak yang tau bukan?  mitos nanti rezekinya hilang atau sama dengan membuang rezeki. Padahal hal ini bisa dikatakan karena zaman dulu itu masih belum ada listrik dan masih pakai lampu minyak, sehingga menyapu di malam hari dikhawatirkan akan membawa barang berharga ikut tersapu juga.

  • Jangan buang nasi, nanti nasinya nangis

Emang nasi bisa nangis ya Sunners? Nasinya sih tidak akan menangis, tapi jerih payah orangtuamu yang akan terbuang sia-sia kalau kamu buang makanan.

  • Jangan gigit kuku, nanti sial 

Bukan sial, tapi kuku itu kotor, kamu bisa jadi diare atau kena masalah pencernaan lain kalau suka gigit kuku.

 

Penulis : Agis Manjal |Politeknik Negeri Media Kreatif|

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?