Ting,
Malam berkabut langit menderu
Ada aku dan selembar kertas putih
Tak lupa pensil yang boleh ‘nemu
Tak ada penghapus, terlalu mahal buatku
Ding,
Jam waktu lagi berpacu
Dan aku bisu dalam liang pikirku
Dari jejak kemarin sore yang ku telusuri
Hanya genggam sisa tak mau yang didapat
Dan semua anggap diri bagai mentari
Padahal matahari ‘kan ada yang ciptakan
Dunia ini, hah, sudahlah!
Oiya, kertasku masih kosong, lupa
Astrid-Universitas Negeri Jakarta