Majalah Sunday

Efek Psikologis Kehilangan Sahabat

Penulis: Firdaus Cahya Adiputra – UNJ

Sunners, pernahkah kamu kehilangan atau ditinggal seorang sahabat? Orang yang bisa dibilang selalu bersama kamu dalam suka dan duka, bahkan sudah kamu anggap seperti keluarga karena saking dekatnya. Saat kamu menghadapi kesulitan, dia hadir untuk menemani, mencari jalan keluar bersama. Kalian juga pernah menghabiskan waktu bersama, bersenang-senang dengan makanan enak atau mengunjungi destinasi favorit. Sungguh kenangan yang sangat indah, bukan?

Namun, saat ini sahabatmu telah pergi atau kamu punya teman yang sedang kehilangan sahabat baiknya. Percayalah, hal itu sangat memilukan. Kehilangan sahabat yang meninggal menyebabkan dampak psikologis yang cukup serius dan bisa berlangsung lama. Oleh karena itu, mari kita simak bagaimana efek psikologis akibat kematian sahabat.

Dampak Kehilangan Sahabat bagi Seseorang

Kehilangan sosok sahabat yang meninggal membawa dampak psikologis yang beragam dan bisa cukup serius. Kehilangan sahabat atau teman dekat tidak bisa diremehkan walaupun banyak yang beranggapan mereka bukanlah keluarga inti. Namun, sebenarnya sahabat bisa menempati “kawan psikologis” yang juga sama pentingnya seperti anggota keluarga. Berikut dampak-dampak dari kehilangan sahabat yang bisa muncul.

Kehilangan sahabat adalah kejadian memilukan yang membawa efek psikologis bagi orang yang ditinggalkan. Ketahui efek dan cara mengatasinya.

Penurunan kesehatan fisik dan mental

Menurut survey, orang yang kehilangan sahabat mengalami penurunan angka kepuasan hidup yang tajam hingga bulan kesembilan setelah peristiwa traumatis tersebut. Kesehatan fisik juga dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan pada orang yang kehilangan sahabat atau teman dekat daripada orang yang tidak mengalami kehilangan sahabat.

Duka mendalam

Kamu pasti sangat sedih ketika sahabat baik meninggal, hal itu wajar, sama halnya ketika ada orang yang tidak menunjukkan tangisan di hari pertama kematian orang tercinta karena tidak ada respons yang baku saat seeorang berduka. Akan tetapi saat kesedihan tersebut terlalu dalam dan berlangsung lama, hal itu akan menyebabkan duka kamu mendalam yang bisa membuat kamu depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan stress pasca trauma (PTSD).

Interaksi sosial berkurang

Hal ini terjadi apabila kamu seorang yang introvert karena orang introvert yang berduka seringkali menarik diri dari sosial. Orang ekstrovert biasanya akan berbagi cerita dan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan orang lain dalam menghadapi duka kehilangan sahabat.

Rasa bersalah

Perasaan ini muncul karena saat kamu berandai-andai dengan keadaan berbeda di masa lalu. Emosi yang gak stabil bisa bikin kamu berpikir kalau kamu kurang baik kepada sahabat kamu waktu mereka masih ada. Terus menerus membandingkan situasi ideal dengan realita hanya akan membuat kamu sakit atau sedih.

Takut menghadapi hidup

Kehilangan sahabat kadang membuat kamu takut untuk melanjutkan hidup sendiri tanpa kehadirannya. Pasalnya, kamu sudah terbiasa menghadapi berbagai lika-liku kehidupan bersama sahabat dan sekarang mereka sudah tiada sehingga kamu menjadi takut atau bingung bagaimana cara kamu menjalani kehidupan selanjutnya.

Amarah dan frustrasi

Amarah kamu dapat muncul saat kamu merasa takdir kamu sangat berat atau merasa tidak adil karena sahabat kamu yang pergi. Kamu mungkin mempertanyakan kenapa harus mereka yang pergi? Kenapa kejadian ini terjadi kepadaku? Kenapa waktu terjadinya sekarang? Dan pertanyaan kenapa lainnya. Rasa frustasi yang kamu rasakan bisa berbentuk frustrasi terhadap diri sendiri, orang lain, atau sahabat yang meninggal.

Kehilangan sahabat adalah kejadian memilukan yang membawa efek psikologis bagi orang yang ditinggalkan. Ketahui efek dan cara mengatasinya.

Cara Menghadapi Kehilangan Sahabat

Kehilangan sahabat yang meninggal dunia memerlukan treatment khusus agar efek psikologis yang ditimbulkan akibat kejadian traumatis tersebut tidak berlarut-larut dan menganggu aktivitas sehari-hari. Prosesnya memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa diusahakan. Inilah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi peristiwa kehilangan sahabat agar kamu lebih ikhlas menerima dan tidak tenggelam dalam kesedihan.

Izinkan Diri Berduka

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan, yaitu mengizinkan diri kamu untuk berduka. Jangan menolak perasaan sedih yang muncul, karena bila emosi tersebut kamu tekan, dia tidak akan hilang. Emosi tersebut hanya mengendap di alam bawah sadar kamu dan bisa muncul ke permukaan apabila ada sesuatu yang mentrigger kamu.

Cari dukungan

Dukungan itu penting agar kamu tidak merasa sendirian setelah ditinggal sosok sahabat yang biasa menemani hari-hari kamu. Kamu bisa bercerita kepada teman, keluarga, atau siapapun yang kamu percaya. Kamu juga boleh bergabung dengan komunitas GriefTalk.Id agar mendapatkan support dari sesama orang yang mengalami duka karena kehilangan orang tersayang.

Menerima kenyataan

Kamu perlu memahami realita bahwa sahabat kamu telah pergi dan itu bukan kesalahanmu. Tentu kamu tidak mungkin sengaja mencelakai mereka kan? Begitu juga mau sekuat apapun kamu berusaha melindungi sahabat, tidak melakukan satupun kesalahan, atau melakukan yang terbaik, peristiwa tersebut akan tetap terjadi. Pada akhirnya mereka akan tetap pergi di waktu tersebut dan itu bukan kesalahan kamu.

Menjaga diri sendiri

Tetaplah merawat diri kamu, makan yang sehat, tidur yang cukup. Diri kamu tetap berharga sama seperti sahabat kamu. Tugasnya di kehidupan ini telah selesai, tinggal kamu yang perlu terus melanjutkan hidup. Aku yakin, kalau sahabat kamu dapat bicara dan melihat kondisi kamu yang terpuruk, maka dia akan sedih juga karena orang yang berharga baginya jatuh sakit.

Pertimbangkan Bantuan Profesional

Apabila kamu kesulitan untuk mengatasi kesedihan akibat kehilangan sahabat, ada baiknya kamu berkonsultasi kepada ahli kesehatan jiwa, seperti psikolog atau psikiater. Jangan menundanya, agar efek kehilangan sahabat yang kamu rasakan tidak semakin dalam dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menghibur diri sendiri

Pertimbangkan untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai sebagai penghibur. Percayalah, sedih terus menerus rasanya tidak enak. Bukan berarti kamu tidak boleh punya mood yang bagus atau happy saat kondisi sedang berduka, tetapi kamu sadar kalau duka punya masanya dan duka yang berlarut-larut hanya akan mengikis kesehatan fisik dan mental. Liburan juga bisa menjadi tanda “signature” bahwa kamu telah mencapai tahap rela atas apa yang terjadi kepadamu.

Kehilangan sahabat adalah kejadian memilukan yang membawa efek psikologis bagi orang yang ditinggalkan. Ketahui efek dan cara mengatasinya.
Sahabat bukanlah orang asing dalam kehidupan kita, kehilangan mereka memberikan efek psikologis dan luka yang nyata dalam kehidupan kita.

Kehilangan sahabat mengakibatkan efek psikologis dan fisik yang berat pada seseorang. Ikatan emosional yang kuat dapat terbentuk dari hubungan persahabatan yang kamu jalin sehingga kehilangan seorang sahabat bukanlah hal yang sepele.

 Pengakuan terhadap rasa duka dan pemberian dukungan yang tepat menjadi kunci penting dalam menangani efek kehilangan sahabat. Apabila kamu mengalami gejala-gejala di atas atau sulit mengatasinya, segera hubungi tenaga kesehatan mental profesional.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 9