Penulis: Vina Nurul Izzati – Universitas Pendidikan Indonesia
Pernah gak sih kamu buka HP cuma mau ngecek notifikasi, tapi tiba-tiba udah sejam scroll TikTok, nonton video lucu, terus sadar waktu belajar atau istirahat malah hilang begitu aja?
Tenang, kamu gak sendirian. Dunia digital emang seru banget, tapi kalau gak dikendalikan, bisa bikin otak overheat dan energi terkuras. Nah, makanya sekarang banyak yang mulai coba digital detox day alias “libur sehari dari layar.” Bukan berarti kamu harus anti teknologi, tapi memberi ruang buat diri sendiri bernapas tanpa notifikasi, like, atau FYP yang gak ada habisnya.
Digital detox itu waktu yang kamu ambil buat istirahat dari gadget, terutama media sosial. Tujuannya simpel: supaya pikiran, mata, dan emosi kamu gak terus-menerus “online mode”.
Kamu gak harus langsung stop 100%, kok. Bisa mulai pelan-pelan, seperti : nonaktifin notifikasi medsos seharian, ganti waktu scroll dengan kegiatan lain, kayak baca buku, nulis jurnal, atau sekadar rebahan sambil denger lagu favorit tanpa gangguan.
Bayangin, sehari tanpa drama online, tanpa bandingin diri sama orang lain, tanpa harus selalu update story cuma kamu dan waktu yang tenang.
Remaja sekarang hidup di dunia dua dimensi real life dan digital life. Tapi kadang, dunia digital justru yang bikin capek. Coba deh perhatiin:
Kalau iya, mungkin saatnya istirahat. Digital detox bantu kamu ngatur ulang energi dan fokus ke hal-hal nyata yang lebih bermakna. Misalnya ngobrol langsung sama teman, bantu orang tua di rumah, atau jalan sore liat langit senja hal sederhana yang sering terlupa karena layar terlalu menyala.

Kamu gak perlu langsung “hilang” dari dunia maya kok.
Mulailah dari langkah kecil tapi konsisten.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
Misalnya kamu biasanya langsung buka TikTok begitu bangun tidur. Coba ubah rutinitas itu: begitu bangun, buka jendela, tarik napas panjang, dan tulis to-do list kecil untuk hari itu. Kedengarannya sederhana, tapi efeknya luar biasa. Otakmu jadi lebih tenang, mood lebih stabil, dan kamu bisa mulai hari dengan rasa “lega” tanpa overthinking dari dunia digital.
*****
Self-care gak selalu berarti skincare mahal atau liburan jauh. Kadang, self-care paling ampuh justru sesimpel menjauh sebentar dari layar dan kembali ke diri sendiri.
Mulai dari hal kecil satu hari tanpa scroll timeline, satu malam tanpa notifikasi, satu jam penuh hanya untuk dirimu sendiri.
Rasakan bedanya: pikiran lebih jernih, hati lebih tenang, dan hidup terasa lebih real.

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
