Penulis: Nasywa Almira Febrianti – Universitas Islam Negeri Jakarta
Banyak remaja pernah merasakan momen gugup saat harus maju ke depan kelas untuk presentasi. Mulai dari tangan dingin, suara bergetar, napas jadi pendek, dan pikiran tiba-tiba hilang. Rasanya seperti semua materi yang udah dipelajari semalaman langsung menguap. Kondisi ini sebenarnya wajar, karena tubuh sedang bereaksi terhadap rasa takut atau tekanan. Tapi kalau gak dikendalikan, rasa panik ini bisa mengganggu fokus dan bikin presentasi jadi gak maksimal. Kabar baiknya, ada cara simpel yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri dalam hitungan detik, yaitu teknik Grounding 5-4-3-2-1.

metode ini untuk mengembalikan fokus ke keadaan saat ini dengan menggunakan pancaindra. Ketika kamu panik, otakmu cenderung membayangkan hal-hal negatif seperti “takut salah,” “takut ditertawakan,” atau “takut dinilai.” Grounding membantu memutus pikiran berlebihan itu dan mengarahkan perhatian kembali ke realitas di sekitar kamu. Caranya juga sangat mudah: pertama, lihat 5 hal yang ada di sekitar kalian, Misalnya papan tulis, tas, laptop, atau sepatu teman. Lalu sentuh 4 hal, seperti pulpen, meja, kertas, atau pakaianmu. Setelah itu, dengarkan 3 suara, seperti kipas angin, suara langkah, atau orang berbisik. Lanjutkan dengan cium 2 aroma, seperti parfum atau kertas (dan kalau gak ada, cukup bayangkan). Terakhir, rasakan 1 sensasi di tubuh, seperti napas masuk-keluar atau kaki yang menapak lantai.
Kalau teknik ini dilakukan pelan-pelan sambil tarik napas dalam dan hembuskan perlahan, efeknya akan terasa lebih kuat. Kamu bisa mencoba ini saat menunggu nama dipanggil, saat maju ke depan, atau bahkan ketika mulai presentasi dan tiba-tiba merasa panik. Teknik ini efektif karena tubuh dan otak diberi sinyal bahwa situasi akan menjadi aman dan panik perlahan menurun, fokus pun naik.
Teknik grounding 5-4-3-2-1 ini alat sederhana yang bisa bantu kamu lebih tenang dan percaya diri. Semakin sering dilatih, semakin cepat tubuhmu merespons. Jadi, kalau selama ini kamu sering nervous saat presentasi, coba teknik ini sebagai kebiasaan baru. Yuk praktikkan di kesempatan berikutnya, dan kalau berhasil bantu kamu, jangan lupa kasih tahu temanmu juga. Siapa tahu, presentasi berikutnya justru jadi kesempatan buat tampil lebih percaya diri
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
