Penulis: Dinda Novariani Ramadhania – Universitas Negeri Malang
Biasanya, kalo perempuan udah mau dapet, sering banget nih perilakunya random dan nggak bisa ditebak, kadang mau makan seblak, eh pas udah dibelikan ternyata pengennya soto, pokoknya mood-nya selalu berantakan! Gejala ini biasanya disebut PMS atau Pra Masa Mensturasi. Yup, fenomena ini selalu terjadi ketika perempuan mendekati masa haid. Lho, kalo gitu, apakah laki-laki nggak mengalaminya? Eits, siapa bilang? Laki-laki juga bisa mengalami PMS, lho! Laki-laki bisa mengalami PMS tetapi sebutannya berbeda, yaitu IMS atau Irritable Male Syndrome. Pernah denger? Yuk belajar bareng!
Dilansir dari alodokter, IMS bisa terjadi karena menurunnya kadar testosteron pada pria. Testosteron sendiri adalah hormon yang berperan penting untuk mengatur gairah seksual, massa tulang dan otot, distribusi lemak, dan tentunya yang paling penting adalah produsi sperma. Karena menurunnya kadar ini membawa banyak perubahan dalam tubuh, biasanya IMS hadir bersamaan dengan keluhan ketika memasuki umur 30 hingga puncaknya pada umur 70 tahun.
Dari penjelasan di atas, sebenarnya kondisi ini lebih mirip dengan menopause di versi perempuan. Jika perempuan mengalami menopause karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron, IMS terjadi karena penurunan produksi hormon testosteron. Namun, ada juga beberapa faktor lain yang mendukung IMS, seperti: ketidakadaan testis, kriptokismus, atau dikarenakan Sindrom Klinefelter. Minum alkohol, diabetes militus, dan obesitas juga bisa jadi salah satu penyebabnya, lho!
Menurut hallosehat, gejala IMS itu mirip-mirip, deh, sama PMS. Gejala IMS bisa berupa:
Kalau dari segi psikis, menurut alodokter, berikut ciri-ciri laki-laki yang terkena gejala IMS, yaitu:
Kalau begitu, kira-kira bagaimana cara mengatasi IMS itu? Beberapa tips ini boleh banget kamu coba, deh:
Yup, menerima memang tidak semudah itu, tapi lebih sulit lagi kalau selamanya kita tidak bisa menerima diri sendiri. Perubahan itu wajar dan pasti bakal terjadi, walau begitu, bukan artinya kamu itu berganti identitas, itu artinya kamu berkembang dan bisa berpotensi menjadi individu yang lebih baik lagi kedepannya.
Bisa jadi semua kelelahanmu yang menyebabkan IMS itu memperparah keadaanmu. Coba dengarkan musik yang tenang atau mungkin kamu bisa melakukan me time untuk mengurangi stresmu.
Makanan seperti junk food dan minuman berkarbo itu bisa membahayakan tubuh, lho, kalau dikonsumsi terus menerus. Apalagi miras. Waduh, mending dikurangin, ya, supaya tubuh kamu jadi lebih sehat. Coba makan sayur-sayuran dan minum jus tanpa gula berlebih, dijamin hidup kamu bakal lebih ringan dan menyenangkan!
Hayo, jangan males-males buat periksa demi kesehatanmu sendiri. Segera periksa ya kalau ada apa-apa. Laki-laki memang tidak bercerita, tapi kalau sakit harus segera periksa! Bisa-bisa ada penyakit berbahaya dalam tubuhmu dan kamu nggak sadar, nanti hasilnya fatal, lho!
Sama halnya dengan perempuan, laki-laki juga bisa mengalami perubahan mood yang tidak bisa ditebak karena IMS. Tentunya, hal tersebut punya penyebabnya sendiri dan penting untuk kita semua membicarakannya dengan orang lain. IMS sangat wajar terjadi pada laki-laki, apalagi untuk mereka yang sudah berusia. Jadi, jangan malu-malu untuk mengomunikasikan tentang diri kalian sendiri, ya!
Jangan lupa untuk Sunners selalu jaga kesehatan, dan tentunya self-love!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.