Majalah Sunday

Cowok Gak Peka: Realita atau Stereotip?

Penulis: Masrury Hady Jaya- Universitas Brawijaya

Kalimat “cowok gak peka” sering menjadi candaan dan sindiran di kehidupan masyarakat, dari obrolan santai sampai postingan di media sosial, banyak yang menggambarkan laki-laki seolah tidak bisa membaca situasi atau memahami perasaan orang lain maupun pasangannya sendiri.

Apakah cowok pada dasarnya kurang peka? bisa jadi anggapan tersebut hanya muncul karena adanya perbedaan cara berpikir, kebiasaan komunikasi, atau lingkungan yang berbeda sejak kecil, jika dilihat lebih dalam, tidak semua laki-laki seperti itu, dan generalisasi semacam ini justru bisa menimbulkan salah sangka.

Membahas isu ini sangat penting supaya kita bisa melihat kenyataan dengan lebih objektif: “cowok gak pekamemang realita?, atau hanya stereotip yang dibentuk masyarakat? dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam memahami perbedaan dan tidak mudah terjebak apa yang terjadi di media maupun di kehidupan masyarakat

Perbedaan Cara Berpikir Pria dan Wanita

Pola pikir pria dan wanita memang berbeda, pria pada umumnya terbiasa berpikir praktis dan langsung ke inti masalah, pria fokus mencari jalan keluar yang menurut mereka bisa segera menyelesaikan keadaan, karena itu, pria lebih mudah memahami sesuatu yang diutarakan secara jelas dan to the point, sementara itu, wanita cenderung lebih detail, lebih peka pada perasaan, dan lebih ekspresif. Saat merasa kesal atau butuh perhatian, wanita sering memberi kode atau isyarat halus dengan harapan pasangannya bisa langsung mengerti tanpa harus dijelaskan panjang lebar.

Perbedaan cara berpikir pria dan wanita sering menimbulkan salah paham, sebagai contoh ketika wanita berkata, “Aku lelah banget” yang sebenarnya diinginkan adalah perhatian ekstra, mungkin berupa pelukan atau sekadar ditemani, namun pria bisa saja merespon dengan, “tidur aja lagi biar segar lagi.” Dari sisi pria, itu bentuk kepedulian karena ia memberi solusi, tapi dari sisi wanita, jawaban itu bisa terasa dingin, seolah-olah tidak ada empati.

Anggapan bahwa “cowok gak peka” lebih tepat dipahami sebagai perbedaan cara berpikir, bukan kekurangan pada pria. Pria lebih berorientasi pada logika dan solusi, sedangkan wanita lebih berfokus pada perasaan dan perhatian. Supaya tidak terus terjadi salah pengertian, penting bagi keduanya untuk saling terbuka. Wanita bisa menyampaikan keinginannya dengan lebih jelas, sementara pria perlu belajar lebih memperhatikan perasaan pasangan, hubungan akan lebih sehat dan harmonis tanpa perlu terjebak dalam stereotip.

Kesibukan vs Prioritas Hubungan

Cowok biasanya lebih fokus ke hal nyata seperti kerjaan, hal-hal kecil soal perasaan pasangan kadang terlewat, selain itu, kesibukan juga berpengaruh, seperti rutinitas kerja, sekolah, atau tanggung jawab lain bisa bikin cowok kehabisan energi, sehingga perhatian ke pasangan jadi terasa kurang, padahal bagi sebagian cowok, sibuk mencari nafkah atau sedang berjuang memperbaiki ekonomi justru dianggap bentuk perhatian dan bukti cinta. Masalahnya, cewek mungkin lebih butuh hal sederhana seperti waktu bersama, didengarkan, atau diberi apresiasi berupa pujian.

Perihal prioritas dan kesibukan cowok buka menjadi semacam hal ancaman, pasangan harus dapat terbuka dengan komunikasi yang jelas dan apa adanya. Cewek sebaiknya menyampaikan apa yang diinginkan, sementara cowok perlu belajar lebih peka membaca perasaan pasangan. Dengan begitu, hubungan tetap bisa harmonis meski sama-sama sibuk.

Dampak Media dan Budaya Populer

Media dan budaya populer punya peran besar dalam membentuk cara pandang masyarakat terhadap cowok. Lewat film, drama, dan sinetron, cowok sering digambarkan sebagai sosok cuek, dingin, atau “bad boy” yang baru berubah jadi perhatian setelah jatuh cinta. Cerita seperti ini akhirnya menanamkan anggapan bahwa cowok pada dasarnya memang gak peka, dan kepekaan dianggap hanya muncul karena dorongan cinta. Selain itu, budaya populer melalui musik, iklan, dan tren media sosial juga sering mengulang gambaran serupa sehingga stereotip ini makin mengakar kuat. Dampaknya, banyak orang punya ekspektasi yang kurang realistis di kehidupan nyata, misalnya berharap cowok akan berubah total demi cinta atau hanya bisa menunjukkan perhatian dengan cara yang dramatis. Padahal, kenyataannya cowok punya banyak cara berbeda dalam mengekspresikan kepedulian, termasuk lewat hal-hal kecil sehari-hari yang jarang dianggap sebagai bentuk kepekaan.

selamat melewati 5 fase berikut dalam kisah asmaramu | dihargai oleh pasangan
Pasangan harus saling dapat terbuka dengan komunikasi yang jelas dan apa adanya

Tekanan Sosial dan Lingkungan

Sejak kecil, cowok sering berada di lingkungan yang menuntut mereka tampil kuat, tegas, dan tidak terlalu menunjukkan perasaan. Dalam pergaulan, sikap yang terlalu sensitif atau terlalu perhatian sering dianggap lemah bahkan bisa jadi bahan candaan, karena tekanan seperti ini, banyak cowok akhirnya memilih menyembunyikan sisi peka mereka agar tetap diterima oleh teman-temannya. Kondisi ini membuat kesan bahwa cowok memang tidak peka semakin kuat, padahal sebenarnya sebagian dari mereka hanya menahan diri supaya sesuai dengan aturan tidak tertulis di lingkungannya. Faktor sosial seperti ini punya pengaruh besar terhadap cara cowok mengekspresikan emosi dan perhatian, meski jarang disadari cewek. 

*****

cowok gak peka bukanlah sifat bawaan yang melekat pada semua laki-laki, melainkan hasil dari perbedaan cara berpikir, pola komunikasi, serta pengaruh lingkungan dan budaya. Banyak cowok sebenarnya peduli, hanya saja cara mereka mengekspresikan perhatian sering berbeda dari yang diharapkan pasangan. Karena itu, kunci utamanya adalah komunikasi yang jelas dan saling memahami. Jika wanita lebih terbuka dalam menyampaikan keinginannya dan pria berusaha lebih peka terhadap perasaan pasangan, maka hubungan bisa berjalan lebih sehat, harmonis, dan tidak mudah terjebak pada stereotip yang berakibat rusaknya hubungan dengan pasangan.

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 42