Sumber: http://bitly.ws/B2je
Hai, Sunners! Apakah kamu sedang menjalani hubungan saat ini? Jika iya,
apa kamu yakin hubungan kalian itu Cinta atau Nafsu Kenali pasanganmu Yuk
Mungkin banyak yang tidak bisa membedakan mana yang cinta dan mana yang nafsu. Apalagi bagi kaum muda yang masih dimabuk cinta dan rasa suka yang menggebu-gebu. Kadang jika sudah sangat menyukai pasangan kita, kita akan rela melakukan apa saja asalkan pasangan kita bahagia dan tidak meninggalkan kita. Makanya ada istilah cinta itu buta, kita dibutakan oleh cinta sehingga tidak bisa menyadari kalau sebenarnya itu adalah salah. Bahkan percaya, deh! Orang yang sedang dimabuk cinta tidak akan mau mendengarkan nasihat dari orang lain dan berakhir dengan sakit hati setelah menyadari hubungan mereka hanya dilandasi oleh nafsu. daripada kamu bingung dan tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu dalam hubunganmu.
Cinta atau Nafsu Kenali pasanganmu Yuk
1. Mengajak berhubungan dengan badan
Jika pacarmu pernah meminta untuk berhubungan dengan badan denganmu, itu bukanlah cinta melainkan nafsu. Kok nafsu? Bukannya itu perasaan romantis yang dirasakan seseorang saat saling jatuh cinta? Tentu saja tidak. Jika sudah mengarah berhubungan badan itu bukanlah cinta karena jika pasanganmu mencintaimu dia tidak akan merusakmu apalagi hubungan kalian masih berpacaran. Meskipun love language pasanganmu adalah physical touch bukan berarti melakukan hubungan di luar nikah menjadi salah satunya. Saat kamu berpacaran, kamu harus tau batasan kontak fisik yang boleh dilakukan oleh pasanganmu.
2. Kontak fisik apa yang kalian lakukan
Hubungan sehat dan didasarkan oleh cinta adalah mengetahui batasan kontak fisik dalam pacaran. Seperti poin pertama, pasangan yang love languagenya adalah physical touch bukan berarti harus melulu tentang seks, namun bisa juga dengan merangkul atau berpegangan tangan. Biasanya saat kita merasa sedih atau mood sedang buruk, pelukan dari pasangan akan sangat nyaman dan menenangkan. Namun, jika kontak fisik yang diberikan pasanganmu seperti ciuman dan mengajak berhubungan badan, kamu harus memikirkan ulang hubungan kalian. Apalagi sampai mengancam akan meninggalkanmu jika tidak berhubungan badan dengannya. Tolong hentikan.
3. Tentang apa pembicaraan kalian
Jika kalian sedang menghabiskan waktu berdua coba pikirkan hal-hal apa saja yang biasa kalian bicarakan. Jika pasanganmu melulu membahas soal fisik dan seks, itu bukanlah cinta. Hubungan yang didasarkan cinta tidak akan menyiakan-nyiakan waktu yang berharga bersama pasangannya dengan membahas hal-hal yang hanya menyenangkan sepihak saja. Dia pasti bisa merasakan ketika kamu sedang merasa sedih atau senang. Ketika kalian bertemu, pasanganmu akan berusaha mencari cara supaya waktu yang kalian habiskan menyenangkan tanpa harus melakukan hubungan seks.
4. Bagaimana dia memperlakukanmu
Jika pasanganmu menemuimu saat dia butuh dan tidak ingin mengenalkan ke keluarga ataupun teman-temannya, itu juga bukan cinta. Pasanganmu hanya ingin bermain-main denganmu dan hanya menginginkan tubuhmu. Hubungan yang dilandasi dengan cinta tidak memperlakukan pasangannya hanya untuk berhubungan seks tetapi akan mengajakmu untuk bertemu keluarganya. Namun, jika itu hanya nafsu semata dia akan mencoba menyembunyikanmu dan hubungan kalian tidak akan bertahan lama. Dan ketika dia sudah menemukan yang lebih memuaskan darimu dia akan dengan mudah meninggalkanmu.
tidak, kalau 4 poin di atas pernah kamu alami, segeralah menjauh dari pasanganmu, Sunners. Karena hubungan yang kalian jalani sudah tidak sehat lagi. Pacaran yang sehat dan dilandaskan cinta tidak akan pernah merusak pasangannya hanya untuk memuaskan nafsunya.
Penulis: Anjelia Panggabean, Universitas Kristen Indonesia