Penulis: Nurul Annisa Aprianti – UNJ
Pernah gak sih kamu lagi diskusi kelompok atau rapat OSIS, tapi malah ribet sendiri nyatet poin-poin pentingnya? Saking fokusnya mikir dan ngomong, kadang hal-hal penting malah lupa dicatat. Nah, sekarang ada solusinya, meeting AI, atau AI pencatat otomatis yang bisa bantu kamu nyimak dan nyatet hasil diskusi secara real time!
Teknologi AI sekarang gak cuma dipakai di dunia kerja, tapi juga mulai masuk ke dunia pelajar, termasuk anak-anak SMA yang aktif di berbagai kegiatan. Misalnya kamu aktif di OSIS, ekskul, panitia acara sekolah, atau sering kerja kelompok buat tugas, Meeting.ai bisa jadi asisten digital yang diam-diam kerja di belakang layar—merekam pembicaraan, mengubah suara jadi teks, bahkan langsung menyusunnya jadi ringkasan. Dengan bantuan meeting ai, kamu gak perlu lagi ngerasa keteteran saat diskusi. Cukup aktifkan aplikasinya, biarkan AI mencatat semuanya, dan kamu bisa fokus berpendapat, nyusun strategi, atau bikin keputusan bareng tim.
Meeting.ai adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk mencatat, menyalin, dan merangkum percakapan dalam rapat atau diskusi secara otomatis. Awalnya dikembangkan untuk dunia kerja dan profesional, kini Meeting.ai juga mulai dilirik oleh pelajar dan mahasiswa karena kemampuannya yang praktis, cepat, dan efisien. Buat kamu yang aktif di OSIS, MPK, panitia acara sekolah, atau sering kerja kelompok, aplikasi ini bisa jadi penyelamat saat harus mencatat notulen, tapi tetap ingin fokus berdiskusi.
Dengan tampilan yang simpel dan user-friendly, Meeting.ai mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk siswa SMA yang belum terbiasa dengan aplikasi kerja digital. Aplikasi ini bisa langsung menangkap percakapan dari rapat offline (langsung via mikrofon) maupun online (misalnya lewat Google Meet atau Zoom), lalu mengubahnya menjadi teks yang rapi dan bisa langsung diunduh atau dibagikan ke grup.
Cara kerja Meeting.ai sebenarnya cukup sederhana, tapi kemampuannya luar biasa. Ketika rapat atau diskusi dimulai, kamu tinggal membuka Meeting.ai dan mengaktifkan fitur rekam. AI di dalam aplikasi akan mulai mendengarkan setiap percakapan, lalu secara otomatis mengubahnya menjadi teks dalam hitungan detik. Yang menarik, Meeting.ai bisa langsung membuat rangkuman otomatis dari pembicaraan panjang menjadi poin-poin penting jadi kamu gak perlu lagi bolak-balik mereview seluruh catatan.
Jika kamu menggunakan platform meeting online, Meeting.ai bahkan bisa terhubung langsung dan join ke ruang virtual secara otomatis untuk mencatat. Hasilnya akan langsung disimpan ke dashboard kamu, dan bisa diakses kapan saja, baik lewat laptop maupun HP. Semua percakapan disimpan dalam bentuk transkrip lengkap dan ringkasan, yang bisa sangat berguna buat laporan rapat, rekap tugas kelompok, atau bahan presentasi di kelas.
Meski Meeting.ai menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang canggih, hasil catatan otomatis tetap bisa lebih maksimal kalau kita tahu cara menggunakannya dengan tepat. Biar kamu gak dapat transkrip yang berantakan atau ringkasan yang aneh-aneh, berikut beberapa tips penting agar catatan dari Meeting.ai lebih akurat, rapi, dan siap pakai terutama buat kamu yang masih duduk di bangku SMA.
AI bekerja paling baik kalau bisa “mendengar” satu suara dengan jelas. Saat diskusi atau rapat, usahakan untuk tidak berbicara bersamaan dengan teman lain. Beri jeda saat bergantian bicara agar AI bisa membedakan ucapan setiap orang. Kalau bisa, gunakan turn-taking alias giliran bicara seperti saat presentasi di kelas.
Suara bising di latar belakang bisa mengacaukan hasil transkrip. Usahakan diskusi dilakukan di ruangan yang tenang. Kalau kamu sedang meeting online, sebaiknya gunakan headset dengan mikrofon supaya suara kamu lebih jernih dan langsung tertangkap AI tanpa gangguan suara dari luar.
Meeting.ai punya fitur untuk mengenali siapa yang sedang berbicara. Aktifkan fitur ini agar hasil catatan menunjukkan nama pembicara, misalnya:
Alya: “Kita butuh panitia buat dokumentasi.”
Rama: “Aku bisa bantu bagian itu.
Ini akan mempermudah kamu dan tim saat membaca ulang catatan, terutama saat menyusun laporan atau rekap hasil diskusi.
Meski AI bisa langsung merangkum isi rapat, tetap penting untuk melakukan pengecekan manual sebelum catatan dibagikan ke teman sekelompok atau guru. Pastikan ringkasan sudah sesuai, tidak ada bagian yang salah arti atau terlewat. Gunakan catatan AI sebagai dasar, lalu lengkapi atau edit sesuai kebutuhan kelompok.
Pastikan kamu menggunakan versi terbaru dari Meeting.ai agar semua fitur berjalan optimal. Pembaruan aplikasi biasanya membawa perbaikan akurasi, peningkatan fitur transkripsi, dan keamanan data yang lebih baik. Jadi jangan malas update, ya!
*****
Meeting.ai adalah alat bantu pintar yang bisa mencatat dan merangkum hasil rapat secara otomatis cocok banget buat pelajar aktif yang sering ikut diskusi atau rapat OSIS. Dengan aplikasi ini, kamu bisa fokus ngomong dan kerja bareng tim tanpa repot nyatet.
Asalkan digunakan dengan cara yang tepat bicara jelas, suasana tenang, dan pakai fitur-fiturnya secara maksimal hasil catatan bisa lebih akurat dan langsung siap dibagikan. Jadi, sekarang gak perlu capek nulis notulen sendiri, serahkan aja ke Meeting.ai!
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.