“Mens Sana In Corpore Sano (Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat)” –Decimus Lunius Juvenalis
Pernah enggak sih kalian merasa stres? Mengalami gangguan kecemasan bahkan depresi? Hati-hati Sunners, hal seperti itu bisa mengganggu kesehatan mental lho. Walaupun hanya sekadar di benak pikiran, namun itu mampu memengaruhi peranan jaringan tubuhmu. Dampaknya pun seperti sakit kepala, nyeri pada otot, menurunnya gairah seksual, hipertensi, obesitas, dan masih banyak lagi.
Nah, Sunners pasti penasaran, bagaimana sih kesehatan mental bisa memengaruhi kesehatan fisik kita?
Di Dunia ini Tentunya Kita Mengenal Sebab-Akibat
Dilansir dari American Psychological Association (APA), jika seseorang sedang mengalami stres sering kali orang tersebut sakit perut, aneh bukan? Bahkan seiring waktu, stres yang berkelanjutan bisa ‘menular’ ke kesehatan fisik. Jika Sunners sering mengeluarkan emosi negatif seperti marah-marah, itu dapat memicu serangan jantung dan masalah kesehatan lainnya lho.
Selain yang sudah dijelaskan di atas, dalam aktivitas kita sehari-hari ada kasus-kasus yang berhubungan dengan kesehatan mental dan fisik. Misalnya, orang yang terdiagnosa mengalami gangguan kesehatan mental cenderung susah tidur, mudah lelah, kurang nafsu makan, dan lainnya. Dari Mental Health Foundation juga mengatakan bahwa orang yang sedang mengalami depresi bisa terkena penyakit jantung koroner.
Kok hal tersebut bisa terjadi ya?
Profesor psikiater klinis Langone School of Medicine Charles Goodstein punya pendapat nih. Beliau menjelaskan di dalam otak manusia berhubungan dengan sistem endokrin untuk melepaskan hormon. Hormon itulah yang memengaruhi kesehatan mental kita. Sama juga dengan perasaan dan pikiran kita yang dapat memicu hormon dan mengganggu sistem jaringan organ tubuh kita. Pasien-pasien Goodstein memiliki keluhan letih, gangguan di perut, hingga pusing yang ternyata disebabkan oleh depresi.
Pada Intinya…
Kesehatan mental bisa memicu pada pola pikir kita, tindakan, perasaan, dan berinteraksi dengan orang lain. Jadi Sunners, ketika kita memiliki mental yang sehat, kita dapat melakukan aktivitas yang kita sukai secara maksimal karena fisik yang baik. Begitu juga sebaliknya, ketika kita memiliki mental yang buruk, maka justru akan mengganggu fisik, sulit untuk mengontrol emosi, dan kemampuan berpikir.
Jansen Thionardo – Universitas Bunda Mulia