Penulis: Millatuzzahroh Karimah
Di era digital, kesehatan mental menjadi salah satu aspek yang sangat krusial. Setiap harinya, aktivitas digital yang kita lakukan seperti berinteraksi di media sosial, bekerja di depan layar komputer, atau terpapar informasi yang tiada henti sering kali menyebabkan kelelahan secara mental. Dampak dari paparan informasi yang berlebihan dan tekanan digital ini dapat menguras energi kita secara emosional dan psikologis, sehingga penting untuk lebih memperhatikan kesehatan mental di tengah kehidupan yang serba digital ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merawat kesehatan mental di tengah kehidupan yang serba digital ini, seperti menetapkan batasan screen time, melibatkan diri dalam kegiatan fisik, atau melakukan meditasi dan refleksi diri. Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang seringkali dilupakan manfaatnya untuk kesehatan mental. Padahal rutinitas sederhana ini bisa membantu kita untuk tidak hanya bugar secara fisik, tapi juga lebih sehat secara mental. Yuk Simak tipsnya!
Lawan dari pada anxious atau cemas adalah action, sering kali kita terlalu banyak hidup dalam kepala kita bersama pikiran pikiran yang justru memperburuk keadaan. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang bisa membuat tubuh mengeluarkan hormon endorphin yang berfungsi mengurangi kecemasan. Di era digital kita sering merasa kelelahan dan cemas, cobalah untuk menjadikan olahraga sebagai salah satu aktivitas fisik yang bisa bantu kamu mengatasi kecemasan itu.
Di tengah pola hidup yang padat karena tugas dan pekerjaan, banyak orang mengalami gangguan tidur. Olahraga teratur bisa membantu meningkatkan kualitas tidur loh, yaitu dengan cara meredakan ketegangan tubuh dan memberi rasa relaksasi. Tidur yang cukup itu penting banget untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Tak hanya endorphin, olahraga membantu tubuh mengeluarkan hormon serotonin dan dopamin yang berfungsi meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Dalam dunia modern yang serba cepat, banyak orang yang mengalami perasaan tertekan atau depresi, dan olahraga bisa menjadi upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau mengurangi gejala tersebut. Kamu yang moody an tanpa sebab bisa deh cobain olahraga supaya moodnya lebih stabil.
Olahraga yang melibatkan koordinasi dan keterampilan motorik, kaya yoga atau olahraga tim, bisa meningkatkan kemampuan kognitif kita, termasuk fokus dan konsentrasi. Di era modern dengan distraksi digital yang terus-menerus membuat kita melekat, kemampuan untuk fokus menjadi semakin penting dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan mental. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang berfungsi melatih mindfullness, atau kemampuan untuk berkesadaran diri.
Memulai rutinitas olahraga yang melibatkan tim, membuatmu menemukan relasi baru, orang-orang dengan hobi yang sama. Memiliki hobi adalah salah satu cara untuk menjaga mu dari stress berkepanjangan yang berujung burnout dan kehilangan minat pada apapun.
Jangan langsung terobsesi dengan olahraga berat. Kamu bisa mulai dari aktivitas ringan dulu, kayak jalan kaki cepat, lari-lari kecil, atau stretching. Misalnya, cukup 15-20 menit per hari. Jangan khawatir, lama-lama juga akan terbiasa.
Olahraga itu nggak harus selalu ke gym atau ke lapangan badminton. Cari yang kamu nikmati! Bisa aja main basket bareng temen, home workout di rumah, bersepeda, atau bahkan joget-joget santai. Yang penting kamu suka, jadi nggak ngerasa terbebani.
Jangan paksa olahraga setiap hari kalau kamu nggak sempat. Coba atur 3-4 kali seminggu, misalnya Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Pastikan jadwalnya masuk akal dengan kegiatan sekolah dan tugas, jadi kamu nggak kehabisan waktu. 15 sampai 20 menit sudah lebih dari cukup untuk pemula.
Olahraga sendirian kadang bisa bosen. Ajak temen-temen atau keluarga buat olahraga bareng. Bisa jadi lebih seru, dan kamu juga jadi lebih termotivasi buat konsisten. Misalnya, olahraga bareng di akhir pekan atau ikutan komunitas jogging
Walaupun rutinitas olahragamu simpel, pemanasan dan pendinginan tetap penting. Ini biar nggak gampang cedera dan tubuh bisa recovery dengan baik. Cukup 5-10 menit stretching sebelum dan sesudah olahraga.
Yang penting adalah konsisten. Kadang kita ngerasa males atau nggak ada waktu, tapi kalau bisa olahraga beberapa kali dalam seminggu, lama-lama tubuhmu akan terbiasa. Jadi, nggak perlu buru-buru, yang penting tetap jalanin. Every little progress is progress.
Cobalah melihat olahraga bukan cuma sebagai kewajiban atau hukuman, tapi sebagai bagian dari hidupmu. Misalnya, kamu bisa olahraga sambil dengerin musik favorit, nonton video, atau bahkan nonton series favorit selama treadmill. Itu bakal bikin olahraga terasa lebih fun loh!
Ingat, olahraga itu bukan soal seberapa keras kamu berlatih, tapi tentang bagaimana kamu bisa tetap konsisten dan menikmati prosesnya. Jadi, mulai aja pelan-pelan dan jangan takut buat eksplorasi.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.