Penulis: Vanessa Florencia Lovely – SMAK Penabur Summarecon Bekasi
Editor: Rafi Al-Hakim – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, pasti kamu tahu hari natal dan lebaran kan, hari di mana dua umat beragama merayakan hari keagamaan mereka, ada yang memasang pohon Natal di rumahnya, ada yang siap-siap silaturahmi ke rumah kerabat. Tapi pernah kepikiran gak, seperti “Bisa gak sih, natal dan lebaran jatuh di hari yang sama? dan kalo bisa, kapan?” Yang kita ketahui Natal selalu jatuh di 25 desember, yang setelah itu akan diadakan tahun baru. Lebaran dirayakan di hari berbeda setiap tahunnya, kok bisa? itu dikarenakan Lebaran itu berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah, dimana jatuh pada 1-2 Syawal, dimana satu tahunnya hanya memiliki 354/355 hari. Nah Sunners, kira-kira apakah bisa jika hari natal dan lebaran bersamaan? Simak yuk!
Tapi kita langsung ke pertanyaan intinya, Bisa gak sih, Natal dan Lebaran jatuh diĀ hari yang sama? Kalo bisa kapan? Jawabannya bisa, menurut Marufin kepada Kompas.com, “Secara teori 30 tahun Gregorian setara dengan 31 tahun Hijriah. Maka kesempatan (Natal dan Idul Fitri berlangsung bersamaan) itu akan berulang lagi pada Desember 2030 kelak.” Pernah juga loh, Natal dan Lebaran di hari berdekatan, tahun 2000 Lebaran ada di tanggal 27 Desember, 2 hari setelah Natal.
Jadi gimana nih? Gak sabar sih nunggu 2030 apa lagi habis Natal sama Lebaran langsung tahun baru, fenomena ini umat yang beragamnya berbeda semakin akrab lagi dengan kedua hari besarnya berdekatan. Jadi gimana pendapatmu tentang Natal dan Lebaran bersamaan?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.