Pada usia 20-an, banyak orang merasa bingung atau kehilangan arah mengigat ini adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa. Di periode ini, kita sering kali berusaha menemukan identitas diri, mengeksplorasi tujuan hidup, dan menetapkan nilai-nilai yang akan kita pegang. Tapi, gak jarang kita juga merasa terpengaruh oleh ekspektasi dari orang lain, seperti teman sebaya, keluarga, atau bahkan media sosial.

Di sinilah peer pressure berperan besar. Tekanan dari teman-teman atau lingkungan sosial bisa membuat kita merasa harus mengikuti apa yang orang lain lakukan atau inginkan, meskipun itu bertentangan dengan keinginan atau nilai pribadi kita. Misalnya, ada dorongan untuk ikut gaya hidup tertentu, seperti berpakaian, berperilaku, atau bahkan membuat keputusan besar dalam hidup seperti karier atau hubungan.

Karena kita masih dalam tahap pencarian jati diri, peer pressure bisa membuat kita merasa kebingungan dan kehilangan arah. Kita bisa mulai meragukan pilihan hidup yang sesuai dengan diri kita dan terjebak dalam kebiasaan atau cara hidup yang bukan mencerminkan siapa kita sebenarnya. Dalam proses ini, kita mungkin merasa semakin jauh dari diri sendiri karena lebih fokus mengikuti norma atau harapan orang lain daripada mengikuti suara hati dan nilai pribadi.