Berusaha memiliki jam tidur yang baik sudah menjadi hal yang umum buat kita yang lagi sibuk-sibuknya sekolah, terutama yang kelas 12, tidur panjang biasanya mulai jadi ‘kemewahan’ karena kita lebih banyak menghabiskan kegiatan persiapan untuk ujian ini-itu.
Jam tidur adalah tempat kita harus beristirahat di pagi hari sampai sore hari. Dimana badan kita butuh istirahat yang cukup agar kita kembali bugar untuk melanjutkan aktivitas hari berikutnya. Setelah Corona ini mampir ke hidup kita, semua aktivitas kita pindah ke rumah: Mulai dari belajar di rumah, ibadah di rumah, bekerja di rumah …. .merasa nggak, sejak ini terjadi, pola tidur kita jadi kurang diperhatikan ???
Inilah yang diterima beberapa siswa, yang tadinya tidur normal malah jadi tidur suka-suka, karena mereka berfikir “Ini kan belajar di rumah jadi, bolehlah ya, sekali-kali tidur malaman, lagian juga kan pasti gurunya ngasih tugas juga nggak segera pilih.” Kebiasaan ini yang membuat kita akan terus mengulangi kebiasaan tidur malam, entah itu ponsel utama, dengerin musik terlalu lama, ngerjain tugas sekolah dadakan, dll. Jam tidur remaja yang sehat pada umumnya jam 9 malam maksimal jam 10 kalau sedang ada tugas yang belum selesai. Hayo, Sunners udah ‘jebol’ berapa jam nih dari patokan itu?
Mau tidur sebentar? Apa yang harus kita konsumsi pada malam hari juga berlaku lohh! Kok bisa? Misalnya, sehabis makan malam kita memesan es kopi kekinian via ojol. Nah kopi kan biasanya untuk para begadang yang suka banget tidur malam. Meniru, rata-rata siswa SMA yang lagi banyak mengerjakan tugas, menyediakan kopi di samping meja belajar, kompilasi mereka sudah mengantuk mereka akan menyeruputnya sedikit demi sedikit. Membantu, makin malam makin segar! Sampai jumpa, kasur!
Jadi, gimana nih cara atur pola tidur yang sehat saat pandemi?
Atur Jam Alarm Kita
Biasakan tidur di jam normal, setel jam alarm di handphone kita saat kita tidur. Di pagi hari, sebelum kita memulai aktivitas PJJ, biasakan olahraga kecil agar otot kita setelah bangun tidur tidak terasa pegal.
Pola Makan yang Teratur
Meskipun kita belajar di rumah, bukan berarti makan kita juga suka-suka kita. Biasakan sarapan di pagi hari, minum susu, makan roti agar perut kita tidak terlalu kosong yang punya penyakit maag. Mungkin sebagian besar orang tidak suka makan pagi, lebih dari satu makanan masuk ke dalam tubuh kita. Bisa juga diganti dengan minum Energen atau makan kue-kue kering.
Mandi setiap hari bukan mandi suka-suka
Lebih dari biasanya setelah bangun tidur mereka akan mengecek handphone, atau langsung ngerjain tugas di depan laptop yang akhirnya membuat orang lupa mandi. Samakan dong belajar di rumah saat pandemi sama di sekolah seperti biasanya. Dan agar kita terbiasa juga dengan kebersihan badan kita. Jadi di saat kita harus fokus sekolah, badan kita benar-benar segar.
Jangan tidur siang terlalu lama
Tidur siang memang nikmat. Bagi siswa sekolah, PJJ ini menyediakan peluang bagus buat rebahan sehabis belajar online; kan sebelum masuknya virus wabah ini, aktivitas waktu tidur siang kita biasa terpakai sama aktivitas lain- atau mungkin kita masih bermacet di jalan balik ke rumah. Tapi, batasi durasinya ya agar malam susah tidur; biasakan tidur siang sekitar 20 menit, agar jam tidur kita di malam hari tetap beristirahat.
Jangan olahraga di malam hari
Olahraga yang baik dilakukan adalah waktu pagi hari sebelum memulai aktivitas. Olahraga yang dilakukan malam hari sulit membuat tidur kita nyenyak di malam hari.
Menghindari aktivitas yang tidak penting tetapi bikin nagih
Hindari mendengarkan musik terlalu lama, main game selama berjam-jam, atau mengobrol terlalu lama dengan teman (asal ingat waktu). Saat kita melakukan itu semua kita mudah lupa dengan jam tidur kita; Jika sudah malam, lebih baik lakukan hobi lain yang sifatnya mendukung dan bisa membawa kita ke alam mimpi, misalnya membaca buku.
Meminta waktu tidur itu penting Sementara ditengah wabah virus ini. Jangan sembarangan dengan jam tidurmu ya, karena itu pengaruh ke imun juga loh! Tidur yang cukup dapat membantu stamina kita agar kita siap menerima pembelajaran online yang diberikan guru. Selamat tidur!
Oleh : Syifa Lisniawati, Universitas Kristen Indonesia