Antara Cinta dan Cita-Cita: Bagaimana Menentukan Prioritas?

Penulis: Hansen Wirayuda – Universitas Tanjungpura

Masa remaja adalah waktu yang penuh warna, seperti lirik lagu Remaja dari Hivi! yang berbunyi, “Tiada masa yang lebih indah dari masa remaja.”

Namun, seringkali kita merasa terjebak di antara perasaan cinta dan impian yang ingin dicapai. Lantas, bagaimana cara menyeimbangkan cinta dan cita-cita? Mana yang seharusnya diprioritaskan?

1. Kenali Diri Sendiri

Sebelum menentukan prioritas, kenali dirimu terlebih dahulu. Cita-cita bukan sekadar mimpi kosong, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan dedikasi dan kerja keras.

Sementara itu, cinta dapat menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan emosional. Jika kamu memiliki impian besar, fokuslah untuk mencapainya terlebih dahulu.

2. Komunikasi yang Sehat

Dalam sebuah hubungan yang sehat, komunikasi mempunyai peran penting. Jika pasanganmu mendukung impianmu, dan kamu pun mendukungnya, maka hubungan tersebut dapat berjalan seiring dengan cita-cita.

Namun, jika cinta justru menghambat perkembangan diri, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkannya kembali.

3. Fokus pada Pengembangan Diri

Sebelum mencintai orang lain, pastikan kamu sudah mencintai dan memahami dirimu sendiri. Fokuslah pada pengembangan diri, seperti meningkatkan keterampilan, mengejar pendidikan, atau membangun kepercayaan diri.

Ketika kamu sudah menjadi versi terbaik dirimu, cinta yang sehat akan datang dengan sendirinya.

4. Jangan Terburu-Buru

Cinta yang baik tidak selalu harus dikejar dalam waktu singkat. Sementara itu, cita-cita butuh perjuangan dan waktu untuk mencapainya.

Jangan sampai karena terburu-buru dalam hubungan, kamu justru kehilangan kesempatan untuk meraih mimpimu.

Menentukan prioritas antara cinta dan cita-cita bukan berarti harus memilih salah satu dan mengabaikan yang lain. Kuncinya adalah keseimbangan. Jika bisa mengatur waktu dengan baik, keduanya bisa berjalan beriringan. Namun, jika harus memilih, ingatlah bahwa impian yang sudah direncanakan dengan matang lebih pasti daripada perasaan yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Jadi, apakah kamu sudah tahu mana yang lebih penting untuk saat ini?

*****