Penulis: Dollar Rahadian
Editor: Nur Amalina Husna
Hai, Sunners! 🌞
Siapa sih yang sekarang belum pernah dengar tentang K-pop? Aliran musik yang satu ini udah jadi bagian dari hidup banyak remaja di seluruh dunia, termasuk kita di Indonesia. Dari lagu-lagunya yang catchy, koreografi yang keren banget, sampai visual para idol yang selalu totalitas, aliran K-pop punya daya tarik yang nggak main-main.
Tapi, pernah nggak sih kalian mikir, sebenernya dari mana sih asal usul aliran K-pop ini? Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan sejarah dan perkembangan K-pop yang super menarik ini!
Sebelum dikenal dengan sebutan aliran K-pop, Korea Selatan sudah punya sejarah musik yang panjang, loh. Pada tahun 1885, mulai muncul genre musik yang disebut changga. Musik ini menggabungkan alat musik modern seperti gitar, drum, flute, dan lainnya, tapi tetap menggunakan lirik berbahasa Korea. Beberapa lagu bahkan diadaptasi dari lagu barat, salah satunya adalah lagu “Oh My Darling, Clementine” yang diubah menjadi “Simcheongga.”
Pada masa penjajahan Jepang (1910-1945), musik seperti ini jadi sarana untuk mengekspresikan rasa sedih, kepedihan, dan harapan rakyat Korea. Bayangin deh, bahkan dari awalnya aja, musik Korea udah punya jiwa yang kuat banget!
Aliran K-pop yang kita kenal sekarang mulai muncul di tahun 1992 lewat grup musik legendaris Seo Taiji and Boys. Mereka datang dengan warna baru dalam musik Korea — nge-mix rap, rock, techno, dan pengaruh musik Amerika. Ini jadi momen penting banget karena setelah itu, banyak grup musik lain yang ikut muncul seperti Panic dan Deux.
Sejak saat itu, K-pop makin berkembang dan lahirlah banyak grup musik baru yang kualitasnya nggak kalah hebat. Umumnya, musik mereka punya gaya dance dan hip-hop yang energik dan seru banget buat diikutin, apalagi oleh para remaja.
Masuk ke akhir 90-an hingga awal 2000-an, dunia K-pop semakin meriah. Banyak grup idol bermunculan dan jadi idola para remaja. Nama-nama seperti H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, Fin.K.L, g.o.d, dan Clon mungkin sekarang udah bubar, tapi mereka pernah jadi bintang besar yang memengaruhi arah perkembangan aliran K-pop.
Grup-grup ini punya konsep yang fresh, visual menarik, serta fans fanatik yang disebut fandom. Bahkan, konsep fanbase ini juga ikut menyebar ke seluruh dunia berkat K-pop.
Masuk ke tahun 2000-an, K-pop semakin variatif. Aliran musik R&B dan Hip-Hop mulai banyak diadopsi. Artis seperti MC Mong, 1TYM, Rain, Super Junior, dan Big Bang berhasil memadukan gaya barat dengan budaya Korea. Bahkan musisi underground seperti Drunken Tiger dan Tasha (Yoon Mi-rae) membawa warna musik kulit hitam ke dalam industri hiburan Korea.
Nggak hanya itu, musik rock pun tetap eksis dengan hadirnya Yoon Do Hyun Band dan Seo Taiji yang bersolo karier. Mereka sering membawakan lagu-lagu bertema nasionalisme dan cinta tanah air. Jadi, aliran K-pop nggak melulu soal cinta dan patah hati, tapi juga bisa jadi suara dari semangat kebangsaan.
Walaupun musik dance dan hip-hop begitu dominan, musik balada tetap punya tempat spesial di hati penikmat K-pop. Lagu-lagu balada biasanya punya lirik sedih yang mengisahkan cinta dan kehilangan. Nama-nama seperti Baek Ji Young, KCM, dan SG Wannabe jadi rajanya balada di Korea.
Yang menarik, lagu-lagu ini sering banget jadi soundtrack drama Korea alias K-Drama. Coba deh bayangin adegan patah hati di “Winter Sonata” atau “Stairway to Heaven” tanpa musik balada… rasanya pasti beda, kan? Musik dan drama Korea memang seperti dua sisi mata uang, saling melengkapi dan memperkuat gelombang budaya Korea, alias Korean Wave.
Berkat kerja keras dan kualitas yang luar biasa, banyak artis Korea akhirnya sukses menembus pasar internasional. Salah satunya adalah BoA, yang berhasil menguasai pasar Jepang dan dikenal di banyak negara. Ada juga Rain yang bikin sejarah sebagai artis Asia pertama yang menggelar konser internasional bertajuk RAINY DAY Tour di Madison Square Garden, Amerika Serikat.
Nama-nama lain seperti Se7en, Shinhwa, dan Ryu Shi-won juga ikut bersaing untuk menunjukkan bahwa aliran K-pop bisa diterima di luar Korea. Dan benar saja, kini K-pop menjadi salah satu industri hiburan terbesar yang pengaruhnya sampai ke seluruh dunia, termasuk kita di Indonesia!
K-pop bukan sekadar musik. Ia adalah kombinasi dari vokal, tarian, visual, gaya fashion, hingga interaksi personal antara idol dan fans. Idol-idol K-pop juga sering tampil di variety show, main drama, bahkan bikin vlog yang bikin kita merasa dekat banget sama mereka.
K-pop juga mengajarkan kita banyak hal: kerja keras, disiplin, perjuangan meraih mimpi, dan pentingnya menghargai budaya sendiri. Nggak heran kalau aliran K-pop bisa menginspirasi banyak remaja untuk berani bermimpi dan bekerja keras meraih cita-cita.
Nah, itu dia sedikit perjalanan panjang dan menarik dari aliran K-pop. Dari lagu rakyat yang penuh harapan hingga gemerlap panggung internasional, K-pop telah menjelma menjadi kekuatan budaya global.
Buat kalian para Sunners yang suka banget sama K-pop, terus dukung idol favorit kalian dengan cara yang positif dan tetap ingat untuk selalu bangga jadi diri sendiri. Karena kalau idol bisa meraih mimpi mereka, kita juga pasti bisa, asal kita tekun dan percaya diri! 💪🌟
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.