Majalah Sunday

Aku, Kamu dan Hujan yang Jatuh Bersama

Aku kira ini adalah awal yang baik untuk memulainya kembali. Tapi perkiraanku selalu saja salah. Aku kira keputusan yang kuambil sudah benar. Tapi memang tak ada yang bisa disebut benar atau salah perihal rasa. Aku kira kamu akan menatapku kali ini, atau setidaknya menoleh untuk memastikan jika aku masih berada di sini, di belakangmu. Tapi, perkiraanku mematahkan harapanku, lagi, berulang kali. Hingga rasanya jawaban itu sudah lebih dulu kudengar, sebelum pertanyaan itu sempat kuucapkan.

Aku menyerah. Menyerah ketika kamu mendorongku dengan paksa. Menyuruhku berbalik arah, ketika aku bahkan berniat melangkah maju, mendekat. Namun, ternyata aku tidak diterima di sana. Kamu sudah enggan menatap, bahkan sebelum aku sempat memulai. Kamu sudah berjalan lebih dulu, bahkan sebelum aku sampai. Kamu sudah menarik tanganmu, bahkan sebelum aku sempat menggenggam. Kamu sudah lebih dulu berlari, bahkan ketika aku masih berjalan. Kamu sudah lebih dulu menghilang, bahkan sebelum aku sempat melihat.

 

“Kenapa aku gak boleh ikut?”

 

Kamu hanya menggeleng, lalu berjalan, menjauh, meninggalkanku, yang bahkan kini menatap punggungmu yang semakin lama semakin mengecil, lalu hilang.

Aku masih menatapmu, berharap punggung itu kembali terlihat, wajahmu menoleh lalu tersenyum, tanganmu terulur lalu menggenggam, dan mengajakku pergi ke sana, bersamamu.

Tapi, itu hanyalah bayangan di kepalaku saja ketika mataku terpejam, hingga pipiku basah. Ketika aku membuka mata, kamu memang sudah tidak ada di sana. Kamu benar-benar sudah pergi. Meninggalkanku di sini. Sendirian.

Gemuruh langit mulai terdengar. Air mulai turun, perlahan, lalu mulai deras. Kini bukan hanya pipiku saja yang basah, seluruh tubuhku ikut basah. Bahkan bumi pun ikut basah. Kini bukan hanya mataku yang menangis, langit pun ikut menangis. Menemaniku di sini. Aku tidak lagi sendirian.

 

 

Puja Sindia
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?