Penulis: Dieny Zaina Izzati – UNJ
Pernah nggak sih kamu merasa, belajar dari buku bikin kamu cepat ngantuk, tapi pas nonton video penjelasan justru langsung paham? Atau kamu lebih ingat pelajaran kalau sambil diskusi bareng teman?
Itu bisa jadi karena kamu punya gaya belajar yang berbeda dari temanmu. Yup, setiap orang punya cara menyerap informasi yang paling efektif buat dirinya masing-masing. Gaya belajar itu ibarat ‘bahasa’ yang dipakai otak kita biar lebih mudah menyerap pelajaran.
Dan kabar baiknya, sekarang teknologi—terutama AI—bisa bantu kamu belajar sesuai dengan gaya belajarmu sendiri!
Kalau kamu tipe visual, otakmu paling cepat menangkap informasi lewat apa yang dilihat.
Kamu cenderung:
Kalau kamu lebih suka mendengar penjelasan daripada membaca sendiri, bisa jadi kamu termasuk auditori learner.
Ciri-cirinya:
Nah, kalau kamu paling gak tahan duduk diem lama, dan lebih paham kalau bisa praktek langsung, kamu mungkin termasuk kinestetik learner.
Tandanya:
Sekarang ada berbagai aplikasi dan platform AI yang bisa:
“Jelaskan sistem pernapasan manusia dalam bentuk mind map dan video singkat.”
Dan… voila, hasilnya langsung disajikan sesuai gaya kamu!
Supaya makin efektif, coba sesuaikan teknik belajar kamu dengan gaya belajarmu:
Gaya Belajar | Tips |
Visual | Gunakan warna stabilo, video penjelasan, gambar skematik, mind map AI |
Auditori | Rekam suara guru, dengarkan podcast edukasi, gunakan text-to-speech |
Kinestetik | Belajar sambil praktik, pakai flashcard interaktif, bikin eksperimen mini |
AI bukan cuma buat programmer atau orang jago IT. Kamu juga bisa manfaatin teknologi buat belajar dengan cara yang paling cocok buat kamu.
Jadi, yuk berhenti maksa diri belajar kayak orang lain.
Mulai kenali gaya belajarmu, dan biarkan AI jadi asisten belajarmu yang ngerti kamu luar dalam!
Karena belajar itu nggak harus berat—asal pakai cara yang tepat.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.