Editor: Delia Putri Amanda – Universitas Negeri Jakarta
Halo, Sunners!
Sepatu menjadi salah satu media kita untuk berjalan. Kalian pasti tau, kan, kalau fungsi sepatu itu selain untuk melindungi kaki, sepatu juga merupakan bagian dari penampilan. Kesalahan dalam memilih sepatu dapat beresiko ketidaknyamanan, bahkan cedera. Karena itu, memilih sepatu harus pas dan sesuai dengan bentuk kaki agar nyaman dipakai.
Ngomongin sepatu yang pas nih, emang nggak bisa berdasarkan tebak-tebakan. Apalagi kalau cuma karena desain dan warnanya yang “gue banget, nih!”. Untuk memilih sepatu juga ada tipsnya, loh. Duh, gimana tuh kalau sampai salah pilih? Ngaak mau kan hal itu terjadi? Terus gimana caranya ya milih sepatu yang pas dan sesuai berdasarkan bentuk kaki?
Setiap orang memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Emang ada berapa sih bentuk kaki itu? Ternyata, bentuk kaki manusia itu bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Bentuk kaki high arch, pict by canva.com
Telapak kaki bagian depan dan belakang (tumit) terlihat lebih sempit dan sudut lengkungan sedikit sekali yang terlihat, maka dapat dipastikan bahwa kamu memiliki bentuk telapak kaki high arch. Lengkungan telapak kaki yang tinggi ini biasanya membuat ekstra tekanan di bagian telapak kaki dan tungkai kaki.
Bentuk kaki normal arch, pict by canva.com
Telapak kaki berupa setengah dari daerah lengkukan kaki terisi, Selamat telapak kaki yang kamu miliki berjenis normal! Bentuk telapak kaki ini dimiliki kebanyakan orang. Kaki menopang beban tubuh dan menapak secara normal sehingga resiko cedera sangat minim.
Bentuk kaki flat arch, pict by canva.com
Flat (low) arch merupakan bentuk telapak kaki dengan sudut lengkungan yang rendah sehingga permukaannya cenderung rata. Saat kita melihat cetakan telapak kaki dan keseluruhan bentuk telapak kaki terlihat jelas berarti kamu memiliki lengkungan telapak kaki yang rendah. Kemungkinan yang terjadi adalah kaki akan menekan lebih ke dalam saat berlari, yang menyebabkan banyak penekanan pada bagian telapak kaki dan lutut.
Selanjutnya, jika kalian sudah tau bentuk kaki masing-masing, kalian bisa memilih tipe sepatu yang cocok sama bentuk kaki kalian.
Sepatu tipe cushioning, pict by canva.com
High arch atau underpronantion memiliki kecenderungan untuk menggerakan kaki dengan memutar ke dalam saat berlari. Telapak kaki ini biasanya banyak memberi penekanan pada bagian depan kaki dan belakang kaki (tumit). Saat berlari juga tipe kaki ini yang gerakan kakinya cenderung memutar ke dalam (supinasi).
Untuk jenis kaki ini, disarankan memilih sepatu dengan tipe cushioning/neutral yang dilengkapi bantalan yang cukup fleksibel, agar dapat menyangga telapak kaki dengan baik terhadap tekanan yang terjadi.
Sepatu tipe stability, pict by canva.com
Rolling in pronation atau menapak lebih ke dalam dalam berperan sebagai peredam guncangan alami. Sebagian besar pelari dengan kaki seperti ini dapat menggunakan hampir semua jenis sepatu. Telapak kaki normal menapak dengan bagian bagian luar tumit dan bergulir sedikit ke dalam untuk meredam guncangan. Bentuk kaki ini secara biometrik cocok untuk pelari dan tidak membutuhkan sepatu yang mengontrol pergerakan telapak kaki.
Pilih sepatu dengan tipe stability, yang memberi jejak kaki yang lebih stabil saat berlari dengan teknologi flex through midsole dan arch support.
Sepatu tipe motion control, pict by canva.com
Bentuk kaki dengan jenis flat (low) arch dapat disebut juga tipe kaki overpronation, yaitu memiliki kecenderungan menggerakkan kaki dengan memutar ke arah luar saat berlari. Telapak kaki seperti menjadi penahan beban dan guncangan. Hal ini tidak selamanya baik karena setiap penambahan beban dalam pijakan telapak kaki memberi kontribusi dalam penambahan beban kaki dan lutut. Hal ini juga bisa beresiko cedera.
Sepatu yang direkomendasikan yang memberikan kestablian seperti “internal wedges” yang mengisi sudut lekukan kaki anda, dual density midsoles dengan tambahan supportive posts untuk memberikan tambahan pegangan dalam atau grip pada kaki. Bisa juga menggunakan sepatu dengan midsole yang lebih lebar. Sepatu dengan tipe motion control/high stability cocok untuk kaki jenis ini.
Nah, Sunners, kira-kira itu tips agar sepatu yang kalian pilih pas dan nyaman berdasarkan bentuk kaki. Kalau bentuk kaki kalian yang mana, nih? Komen di bawah ya! Jangan sampai salah pilih lagi, loh!
Tonton juga: Tips Memilih Sepatu yang Tepat dan Nyaman
Baca juga: Tips Membeli Pakaian Thrift yang Berkualitas
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.