Penulis: Nasywa Almira Febrianti – Universitas Islam Negeri Jakarta
Banyak pelajar di Indonesia yang nggak sadar kalau mereka hidup dalam rutinitas sekolah yang super padat. Dari tugas yang nggak ada habisnya, ujian berkali kali, sampai kegiatan tambahan kayak bimbel atau try out. Akhirnya waktu terasa penuh cuma buat urusan akademik, dan istirahat atau aktivitas lain yang sebenarnya bisa bikin kita lebih fresh malah jadi nomor terakhir.
Kalau tubuh dan pikiran terus dipaksa jalan tanpa istirahat, biasanya ada tanda tandanya. Mulai dari gampang capek, susah fokus, gampang bad mood, atau tiba tiba merasa stres padahal nggak ada alasan jelas. Di era sekarang, semuanya terasa makin berat karena distraksi digital, ekspektasi dari sekolah atau keluarga, dan pola hidup yang serba cepat bikin kita susah banget buat benar benar berhenti atau sekadar tarik napas panjang.
Makanya, punya keseimbangan antara sekolah, istirahat, dan aktivitas lain itu penting. Bukan cuma buat nilai bagus, tapi supaya kita tetap sehat secara mental dan fisik. Lewat tulisan ini, kamu diajak buat pelan pelan belajar atur waktu, energi, dan kebiasaan supaya belajar tetap jalan, tapi kamu juga punya ruang untuk istirahat dan menikmati hidup. Karena jadi pelajar bukan cuma soal ngejar deadline, tapi juga soal ngerasa hidupmu teratur, ringan, dan kamu tetap bahagia jalaninnya.

Kadang kita terlalu fokus sama tugas dan target sampai lupa kalau tubuh punya batas. Kalau kamu mulai susah fokus, gampang capek, mood naik turun tanpa alasan, atau belajar lama tapi nggak ada yang masuk, itu tandanya kamu butuh berhenti sebentar. Jeda kecil bukan bentuk malas, tapi cara tubuh bilang “hey, enough for now.” Semakin kamu peka sama sinyal ini, semakin gampang ngatur energi dan fokus.
Belajar itu tetap penting, tapi kamu nggak harus duduk nonstop berjam-jam sampai otak panas. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah The 3 Task System. Caranya simpel adalah setiap hari kalian pilih tiga tugas paling penting yang harus diselesaikan. Tiga tugas ini jadi prioritas utama, sisanya bonus kalau masih ada energi dan waktu. Metode ini bikin hari terasa lebih ringan, fokus, dan realistis, bukan sekadar penuh rencana yang akhirnya nggak dijalankan. Dengan mengatur prioritas kayak gini, kamu tetap produktif tapi tetap punya ruang buat istirahat, santai, atau ngelakuin hal lain yang bikin kamu senang. Jadi, bukan cuma soal sibuk, tapi juga seimbang dan sehat.
Belajar sampai begadang tiap hari bukan prestasi, tapi alarm. Tidur cukup justru bikin otak lebih segar, daya ingat lebih kuat, dan mood lebih stabil. Kalau memang lagi capek banget, tidur sebentar (power nap 10–20 menit) juga bisa bantu balikin energi. Ingat, otakmu butuh istirahat sama kayak badanmu.
Hidup nggak cuma soal sekolah. Aktivitas lain seperti menggambar, olahraga ringan, journaling, main musik, nonton film, atau sekadar jalan sore bisa bantu pikiran reset. Ini bikin kamu nggak cepat jenuh dan memberi ruang buat kreativitas berkembang. Anggap aja ini “reward” buat diri kamu setelah belajar.
Sesibuk apa pun, kesehatan tetap nomor satu. Makan teratur, minum air cukup, stretching kalau duduk terlalu lama, dan coba batasi screen time sebelum tidur. Kalau kamu lagi overwhelmed atau ngerasa berat banget, nggak apa apa berhenti sebentar. Istirahat itu valid, dan kamu nggak harus selalu kuat setiap saat.
Nggak semua hari akan berjalan sesuai rencana, dan itu normal. Coba evaluasi setiap beberapa hari seperti apa yang berhasil, apa yang bikin stres, apa yang perlu diubah. Fleksibel itu kunci. Kalau hari ini kamu lebih butuh istirahat daripada belajar tambahan, itu bukan kemunduran tapi itu kebutuhan.
Kesimpulannya adalah hidup sebagai pelajar nggak harus terasa melelahkan atau penuh tekanan. Dengan belajar mengatur prioritas, ngasih ruang buat istirahat, dan tetap jaga kesehatan mental maupun fisik, kamu bisa tetap produktif tanpa harus kehilangan kebahagiaan dan waktu untuk diri sendiri. Ingat, sukses itu bukan tentang siapa yang paling sibuk, tapi siapa yang paling seimbang dan konsisten.
Sekarang giliran kamu yang mulai pelan-pelan nerapin langkah-langkah kecil tadi. Kamu bisa mulai dari hal sederhana seperti memilih tiga tugas terpenting hari ini, tidur tepat waktu, atau kasih diri kamu waktu untuk bernapas. Nggak harus sempurna, yang penting mulai. Siap coba?
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
