Penulis: Ustadriatul Mukarromah – UNSIKA
Remaja Indonesia sering kali berada dalam tekanan tinggi mulai dari tuntutan akademis. Munculnya perasaan negatif, lesu, atau cemas yang muncul saat seseorang harus kembali ke rutinitas awal pekan setelah libur, yang dialami juga oleh pelajar dan mahasiswa
Perasaan cemas yang samar-samar, mengantisipasi kembalinya rutinitas sekolah, kampus, tugas, atau ujian yang menanti.
Banyak dari kita berpikir, “Tidur seharian adalah istirahat terbaik!” Padahal, tidur yang berlebihan justru dapat mengganggu ritme dan membuat badan terasa tidak fresh di hari Senin. Lebih parah lagi, pikiranmu yang menganggur seharian rentan memicu overthinking tentang beban kerja/sekolah yang akan datang.
Padahal, istirahat sejati bukan hanya tentang mematikan tubuh, tetapi juga mengaktifkan kembali pikiran dan emosi secara positif. Artikel ini akan membantumu mengubah hari Minggu menjadi waktu self-care produktif yang minim kecemasan dan penuh positive vibes untuk bekal di hari Senin.

Dengan beraktivitas produktif yang bernilai positif di hari Minggu, remaja dapat:

Self-care saat weekend bukan berarti malas-malasan, tetapi tentang melakukan aktivitas terarah untuk mengisi ulang energi. Istirahat boleh tetapi bergerak aktif, membersihkan pikiran melalui jurnal, dan mempersiapkan diri adalah langkah-langkah self-care yang efektif untuk meningkatkan energi dan positive vibes.
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
