Penulis:Betharia Louisa T.D – Poltekesos Bandung
Pernah nggak dengar jurusan radiologi? Kedengarannya kayak nama alat canggih di rumah sakit, ya? Padahal, ini salah satu jurusan paling keren tapi jarang banget dilirik. Justru mereka yang bekerja di balik layar mesin rontgen dan CT scan, memastikan dokter bisa melihat apa yang nggak bisa dilihat mata manusia.
Radiologi adalah bidang ilmu yang mempelajari cara mendeteksi, mendiagnosis, dan memantau kondisi tubuh manusia menggunakan teknologi pencitraan medis seperti X-ray, MRI, CT scan, atau USG. Jadi, mahasiswa radiologi nggak cuma “lihat tulang” di layar komputer, tapi juga belajar membaca hasil pencitraan untuk membantu dokter menentukan langkah pengobatan yang tepat. Serius, ini jurusan yang nyambung banget antara ilmu kesehatan dan teknologi!

Kalau sunners tipe yang suka dunia medis tapi juga tertarik dengan alat-alat canggih, radiologi adalah kombinasi yang tepat. Jurusan ini bukan hanya membuat sunners paham tubuh manusia, tetapi juga mengajarkan cara mengoperasikan teknologi tinggi yang penting banget di dunia medis modern.
Kampus ini jadi salah satu pilihan utama untuk kamu yang mau serius menekuni dunia radiologi. Dengan fasilitas laboratorium lengkap dan dosen-dosen berpengalaman di bidang radiodiagnostik, mahasiswa akan belajar langsung cara kerja alat pencitraan medis.
Di Poltekkes Kemenkes Semarang, mahasiswa radiologi tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat banyak kesempatan praktik di rumah sakit mitra. Program studinya fokus pada penguasaan alat pencitraan seperti CT scan dan MRI, serta aspek keselamatan radiasi.
Kalau kamu punya cita-cita menjadi dokter spesialis radiologi, UI menyediakan program pendidikan lanjutan di bidang ini. Fasilitasnya modern banget, lengkap dengan rumah sakit pendidikan dan laboratorium penelitian. Di sini kamu bakal belajar menganalisis hasil pencitraan secara mendalam dan memahami diagnosis klinis yang kompleks.
Kampus ini dikenal dengan reputasinya yang bagus di bidang kesehatan. Jurusan radiologi tersedia di jenjang D-III dan D-IV, dengan kurikulum yang disesuaikan kebutuhan dunia kerja. Mahasiswa akan dibimbing untuk jadi tenaga radiografer profesional yang siap bekerja di rumah sakit, klinik, maupun sektor industri.

Sebagai tenaga ahli pencitraan medis, radiografer bertanggung jawab mengambil gambar bagian dalam tubuh pasien menggunakan teknologi seperti X-ray, CT scan, dan MRI. Profesi ini jadi kunci penting dalam proses diagnosis dokter.
Tidak hanya di rumah sakit, lulusan radiologi juga bisa bekerja di sektor industri. Misalnya, memeriksa struktur mesin, pipa, atau pesawat menggunakan metode non-destruktif untuk memastikan keamanannya.
Buat kamu yang suka berbagi ilmu, ada kesempatan untuk jadi pendidik di perguruan tinggi atau lembaga pelatihan kesehatan. Kamu bisa bantu mencetak tenaga radiologi masa depan
Bidang ini cocok untuk kamu yang suka riset dan inovasi. Peneliti radiologi berperan dalam pengembangan teknologi pencitraan baru dan metode pemeriksaan yang lebih aman serta efektif.
Beberapa instansi kesehatan milik pemerintah maupun perusahaan besar juga butuh tenaga radiologi, terutama di bagian kesehatan kerja dan pengawasan medis.

Tertarik gabung ke dunia kesehatan tapi ingin yang beda? Radiologi bisa jadi pilihan awal yang tepat untukmu.
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
