Saranjana: Kota Gaib yang Tersembunyi

Penulis: Raisha Putri Ramdhani – Universitas Negeri Jakarta

Tahun 2023, viral sebuah foto yang diunggah oleh seorang dokter bernama Devi dalam sosial media TikTok. Dalam foto tersebut, terlihat Devi sedang foto seorang diri pada malam hari di Puncak Bukit Mamake. Dalam pengakuannya, suami Devi melihat hasil foto tersebut dan merasa ada yang janggal, setelah kecerahan ponsel dinaikkan, ia mempertanyakan mengapa salah satu foto yang diambil ada foto bangunan-bangunan tinggi. Unggahan tersebut pun menjadi perbincangan netizen, banyak yang menduga bahwa bangunan yang ada dalam foto tersebut merupakan Kota Saranjana, sebuah kota gaib yang tersembunyi di Kalimantan Selatan.

Lantas, apakah Kota Saranjana beneran ada? Apa yang sebenarnya disembunyikan?

Tertulis dalam Peta

Dalam jurnal dengan judul “Saranjanain Historical Record: The City’s Invisibility in Pulau Laut, South Kalimantan” yang ditulis oleh Mansyur, disebutkan bahwa wilayah Saranjana tercatat dalam sebuah peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo tahun 1845 milik Salomon Muller, seorang naturalis Jerman. Dalam peta tersebut, terdapat wilayah bernama Tandjong Serandjana, yang terletak di selatan Pulau Laut, tetapi masih menjadi misteri apakah Salomon Muller pernah berkunjung ke Tandjong Serandjana atau tidak. Kemudian, pada tahun 1869, seorang profesor geografi dan etnologi Belanda, Pieter Johannes Veth mencatat, “Sarandjana, di sisi timur Laut Poeloe, yang merupakan pulau yang terletak di ujung tenggara Borneo” dalam sebuah kamus yang diterbitkan di Amsterdam oleh P.N. van Kampen. Sayangnya, setelah itu tidak ada pembahasan lebih lanjut mengenai wilayah ini.

Versi pertama, menyebutkan bahwa Saranjana terletak di Kotabaru, Kalimantan Selatan, versi kedua menyebutkan di Teluk Tamiang, Pulau Laut, bahkan ada juga yang menyebutkan di bukit kecil Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Perbedaan ketiga versi keberadaan Kota Saranjana membuat kota ini tidak dapat dipastikan lokasi sebenarnya.

Kota Mewah Tak Kasat Mata

Saranjana dipercaya memiliki peradaban yang sangat maju dan modern. Di sana, terdapat gedung-gedung mewah bertingkat, jalanan yang lebar, perumahan yang megah, bahkan transportasinya pun sangat canggih seperti mobil terbang

Dalam cerita yang beredar, buah-buahan di sana juga memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari biasanya. Selain itu, dikabarkan bahwa penduduk Saranjana memiliki paras yang cantik dan tampan, mereka memiliki sifat ramah, dan memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan manusia, tetapi tidak memiliki philtrum. Sayangnya, bagi seseorang yang sudah masuk ke dalam kota itu, maka akan sulit untuk kembali.

Pengalaman Musisi

Kisah Saranjana tidak hanya beredar di masyarakat Kalimatan setempat, tetapi juga tersentuh oleh dunia musik. Beberapa musisi mengaku pernah mengalami kejadian aneh saat manggung di Kota Baru, yang dipercaya bahwa sebagian penonton merupakan penduduk Kota Saranjana.

1. Ari Lasso

Ari Lasso menceritakan kisahnya dalam podcast Raditya Dika yang diunggah pada 13 Maret 2019. Tahun 2005, Ari Lasso tampil di Kota Baru. Setibanya di sana, Ari Lasso diberi arahan untuk tidak melakukan banyak hal, bahkan manajer Ari Lasso tidak diperbolehkan mandi sampai mereka pergi dari kota tersebut. Ari Lasso juga diberi pesan jika penonton yang hadir melakukan gerakan aneh atau wajahnya tidak seperti manusia pada umumnya, maka abaikan saja. Ia juga menjelaskan bahwa hanya ada satu akses pintu keluar-masuk penonton, sehingga saat pulang, Ari Lasso dan timnya juga harus melalui pintu yang sama.

Tibalah saat manggung, Ari Lasso merasa kehadiran sekitar 12.000 penonton. Ia melihat bahwa penonton tersebut ada dari yang paling tua sampai yang paling kecil sambil menari-nari dengan kelompoknya masing-masing. Setelah selesai manggung, Ari Lasso dan timnya keluar terlebih dahulu sebelum penonton pulang, saat ia masuk mobil yang parkir di samping panggung, ia terkejut karena tiba-tiba hanya tinggal tersisa beberapa penonton saja, padahal jarak waktu dari Ari Lasso turun panggung sampai ke mobil, tidak sampai lima menit. Ia pun tetap berusaha berpikir positif dan mengabaikan kejanggalan yang ada.

Setibanya di hotel, manajer Ari Lasso memutuskan untuk mandi, padahal sudah diwanti-wanti untuk jangan mandi sampai pergi dari kota itu. Setelah mandi, kepala produksi Ari Lasso mengalami kecelakaan sampai tangannya patah saat sedang menyeberang. Entah apakah musibah itu ada hubungannya dengan amanat sebelumnya atau tidak, tetapi peristiwa ini berhasil membuat Ari Lasso dan tim ketakutan.

2. Ifan Seventeen

Kejadian serupa dialami oleh Ifan Seventeen saat manggung di Kota Baru. Dalam sebuah wawancara, Ifan menyebutkan, saat tiba di tempat acara, ia dan teman-teman bandnya melihat dan melewati ribuan manusia. Saat selesai manggung, mereka langsung turun dan masuk mobil. Namun, saat bersamaan, lapangan tersebut pun mendadak sepi.

3. Tantri Kotak

Tantri Kotak juga membagikan pengalaman mistisnya saat manggung di Kota Baru dalam podcast Moe Production. Sesampainya di sana, penyelenggara acara konser musik tersebut mengatakan bahwa jangan kaget ketika tiba-tiba penontonnya hilang setengah. Ia pun mencoba memahami dan menghargai kepercayaan itu.

Saat Tantri Kotak manggung, ia memperhatikan keadaan sekitar dan terkejut ketika melihat setengah dari penontonnya hilang begitu saja, bahkan penonton tengah ke belakang hanya diam memperhatikan. Atas kejanggalan itu, Tantri pun bertanya dan ternyata penonton-penonton tersebut merupakan penduduk kota hilang.

*****

Walaupun kota Saranjana masih dipertanyakan keberadaannya, tetapi cerita ini akan tetap menjadi misteri yang menarik untuk dipecahkan bagi jiwa-jiwa penasaran. Kesunyian yang menyimpan kemegahan membuat kita tenggelam dalam imajinasi. Terkadang, keindahan hadir dalam rahasia yang tersembunyi —bahkan tak kasat mata.