Majalah Sunday

Apakah Ospek atau MPLS Dapat Membentuk Mental Tanpa Bullying

Penulis: Firdaus Cahya Adiputra – UNJ

Sunners, Ospek atau MPLS adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa baru. Kegiatan ini kadang kala tercoreng oleh oknum kakak kelas atau panitia yang melakukan bullying dengan alasan untuk “membentuk mental” siswa. Kejadian pengeroyokan siswa baru sebuah sekolah di Blitar saat MPLS mengingatkan kita kalau kekerasan adalah hal yang salah walaupun bertujuan untuk membentuk mental siswa. Lalu cara apa yang baik? Yuk, simak penjelasannya.

Cara Membentuk Mental Kuat pada Siswa

Sebenernya ada lho, cara yang bisa kamu lakukan saat Ospek atau MPLS yang bikin mental siswa terbentuk. Tentu cara-cara ini aman dari bullying atau perundungan jika dikembangkan dengan kegiatan yang positif. Berikut poin penting yang perlu ada dalam ospek atau MPLS.

Apakah Ospek Atau MPLS Dapat Membentuk Mental Tanpa Bullying

Persiapan Fisik dan Mental

Pastikan istirahat yang cukup, nutrisi yang baik, olahraga teratur, serta me time untuk kesehatan mentalmu ya, Sunners. Siapkan juga prinsip gelas kosong, artinya kamu siap untuk menerima hal dan pengalaman baru yang bisa saja berbeda dengan kebiasaan kamu.

Lakukan Kegiatan Eksplorasi Diri

Mumpung masih awal perjalanan, kamu bisa menggali apa yang sebenarnya menjadi potensi diri. Hal ini penting agar kamu segera menemukan minat dan bakat lalu menentukan strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan yang kamu inginkan. Berlaku juga untuk mencari cara belajar yang cocok dengan kamu agar skill semakin bertambah dan terasah.

Cobalah Berlatih Mengambil Keputusan

Ospek atau MPLS dapat kamu manfaatkan untuk menantang keberanian diri untuk menjadi ketua kelompok atau peran strategis lainnya. Hal ini dapat membuat kamu tidak melulu di zona nyaman, belajar hadapi rasa takut, sekaligus rejection therapy apabila kamu tidak terpilih. Akan tetapi, kamu tidak perlu sedih karena kamu juga dapat hikmah pelajaran tentang mengakui kekalahan dan mengevaluasi kekurangan diri.

Menyimak Edukasi tentang Kesehatan Mental

Kesehatan mental menjadi isu yang vital, ini modal besar supaya kamu dapat bertahan menghadapi berbagai tugas sekolah atau dinamika pertemanan saat ospek atau MPLS berakhir. Kesehatan mental yang perlu kamu ketahui, seperti bahaya bullying, kemampuan mengelola stres, pengelolaan emosi, dan empati kepada sesama teman.

Apakah Ospek dapat Membentuk Mental Tanpa Bullying
Ospek atau MPLS tanpa bullying akan membentuk mental siswa kuat dan mendukung prestasi yang cemerlang

Bangun Karakter yang Positif

Pasti kamu sering melihat orang-orang membuat resolusi setiap awal tahun kan? Hal itu dapat kamu terapkan juga saat ospek atau MPLS lho, Sunners. Momen sekolah baru yang lebih tinggi bisa jadi ajang perubahan positif untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik, seperti mendapat ranking terbaik. Contoh karakter yang bisa kamu tumbuhkan lalu latih, yaitu bermoral, gigih, jujur, rendah hati, loyal, ikhlas, dan lain-lain. 

Membentuk Kemampuan Sosial

Aktivitas penugasan atau ice breaking yang dilakukan secara berkelompok dapat melatih kemampuan kamu untuk bekerja sama antar siswa, pemecahan masalah, komunikasi efektif, dan manajemen waktu. Fokuskan diri kamu pada pendekatan suportif dan hindari dominasi serta intimidasi kepada sesama teman.

Apakah Ospek atau MPLS Dapat Membentuk Mental Tanpa Bullying

Hal Terlarang Saat Ospek atau MPLS

Setelah kamu mengetahui apa saja yang dapat membentuk mental kuat dalam kegiatan ospek atau MPLS, kamu juga wajib tau beberapa larangan yang dalam kegiatan tersebut. Larangan ini muncul untuk menghilangkan kekerasan, praktik perpeloncoan, dan segala bentuk aktivitas yang tidak mendidik serta merugikan kamu sebagai siswa baru.

Pemberian Tugas yang Tidak Relevan

Tugas ospek atau MPLS yang baik adalah tugas yang membuat kamu mengenal lingkungan sekolah dan akademik. Apabila penugasan yang diberikan dapat membuat kamu merasa direndahkan martabatnya dan tidak memperhatikan nilai karakter dan hak kamu, hal ini bisa memicu bullying dan menganggu kesehatan mental kamu. 

Aktivitas yang Mengarah pada Kekerasan

Bentakan, ejekan, cacian, bullying, serta sentuhan fisik yang tidak pantas adalah sesuatu yang sangat dilarang dalam ospek atau MPLS. Kamu berhak mendapatkan perlakuan yang tidak mengganggu kenyamanan fisik dan mental. Hukuman yang bersifat verbal, fisik, maupun psikis yang tidak mendidik atau mengarah pada kekerasan juga dilarang mutlak.

Tidak Ada Pengawasan oleh Guru

Kegiatan ospek atau MPLS sebenarnya wajib didampingi dan diawasi oleh guru. Hal ini untuk memastikan agar kegiatan yang dilakukan benar dan tidak ada pelanggaran atau hal lain yang tidak perlu. Apabila kegiatan ospek atau MPLS dilakukan di luar sekolah maka kamu wajib memberitahu orang tua dan mendapatkan surat izin tertulis yang ditandatangani orang tua.

Penggunaan Atribut yang Aneh

Pemakaian atribut yang dapat mempermalukan siswa baru kini telah dilarang. Kamu tidak akan ketemu lagi dengan sayuran yang dijadikan kalung, name tag yang berbentuk aneh, karung yang dijadikan tas, dan penutup kepala yang gak sesuai situasi. Selain karena tidak mengandung nilai edukasi, atribut semacam ini kerap kali susah dibuat atau ditemukan. 

 

*****

Pembentukan mental siswa di sekolah harus menjadi prioritas yang tidak kalah penting dibandingkan pencapaian akademik.  Dengan ospek atau MPLS yang tepat, kamu dapat membentuk mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan, dan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan sukses. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu tak perlu sungkan untuk membicarakannya kepada pihak guru ya, Sunners! 

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 27