Pernahkah kalian mendengar istilah crab mentality atau mentalitas kepiting? Di dalam hidup ini, sering ditemukan berbagai macam sikap atau kepribadian tiap individu. Tentunya, setiap manusia memiliki sikap positif dan negatif di dalam dirinya. Karena itulah manusia sering disebut sebagai makhluk yang tidak sempurna. Sikap negatif yang ada pada diri manusia perlu dihindari agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, sikap negatif akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dan bisa menghambat kesuksesan tiap individu. Salah satu contoh sikap negatif dari manusia yaitu crab mentality.
Apa, sih sebenarnya crab mentality itu? Dan apakah memang crab mentality bisa merugikan diri sendiri dan orang lain? Yuk, kita simak!
Crab mentality atau mentalitas kepiting memang perlu untuk diwaspadai karena mengganggu kesuksesan orang lain. Dibaratkan dengan sekelompok kepiting yang ditaruh dalam satu ember. Ketika satu kepiting ingin mencoba keluar dari ember, kepiting lainnya akan mencapit atau menarik keluar kepiting tersebut agar tidak bisa keluar. Karena itulah, analogi ini digunakan untuk orang yang egois.
Ketika melihat teman yang sukses, seseorang akan berusaha untuk menjatuhkan orang tersebut karena tidak ingin melihat temannya berhasil dan ingin sama-sama gagal dalam mencapai tujuan. Crab mentality memberikan hubungan yang tidak sehat dalam pertemanan sehingga memunculkan berbagai perilaku seperti mengkritik, meremehkankan, dan memanipulasi orang.
Bagaimana tanda-tanda individu yang memiliki crab mentality?
“Kalau aku belum berhasil, kamu juga tidak boleh berhasil”
Kutipan tersebut perlu diwaspadai karena seseorang bisa saja memiliki sindrom crab mentality. Dilihat dari kutipan tersebut mencerminkan perilaku egois yang dimana seseorang tidak ingin temannya berhasil terlebih dahulu. Bahkan, hal itu menghalangi keberhasilan orang lain dan menghambat perkembangan diri kita sendiri. Seseorang yang memiliki crab mentality akan memberikan komentar yang terkesan meremahkan dengan niat menjatuhkan orang lain. Selain itu, crab mentality akan enggan untuk mengakui pencapaian orang lain dan selalu bersikap iri jika teman dekatnya lebih sukses daripada dirinya sendiri.
Fenomena crab mentality pasti sering terjadi di dalam masyarakat akibat adanya persaingan, Pahami penyebabnya.
- Tidak ingin teman sekelompoknya mengalami kesuksesan
Ketergantungan terhadap teman satu kelompok menjadi pemicunya. Manusia memang memiliki naluri untuk hidup berkelompok atau bersama-sama sehingga tidak luput dari interaksi dan komunikasi. Tidak jarang teman satu kelompok yang mengalami keberhasilan dalam mencapai tujuannya menjadi bahan omongan dan ejekan karena merasa tidak boleh mengalami perubahan.
- Tidak percaya diri
Bagi korban dan pelaku, menjadi tidak percaya diri bisa menghambat kesuksesan dirinya sendiri karena merasa tidak memiliki kemampuan untuk berhasil mencapai tujuan. Bagi pelaku, ia akan menjerumuskan temannya yang ingin mencoba untuk maju dengan cara mengejek, meremehkan, dan menghasutnya agar orang tersebut tidak akan bertindak. Berbeda dengan pelaku, korban dari pun akan terperdaya dengan omongan pelaku sehingga berpikir kembali untuk tidak melanjutkan kembali apa yang telah ia kerjakan.
- Adanya persaingan yang ketat
Seseorang akan merasa terancam ketika ada temannya yang ingin mencoba untuk sukses daripada dirinya sendiri Hal ini memunculkan pandangan bahwa temannya akan melampaui dirinya sehingga muncul rasa tidak aman. Karena merasa terancam, tak segan-segan seseorang akan berusaha untuk menjatuhkan temannya agar tidak berhasil.
Ada berbagai cara untuk menyikapi seseorang yang memiliki crab mentality.
- Bersikap cuek dan jangan pernah ragu dengan pencapaian yang telah dimiliki
Jika seseorang mencoba untuk mengkritik dengan cara meremehkan dan mengejek, cobalah untuk melawannya dengan mengumpulkan fakta atau bukti atas kesempatan yang sudah kalian ambil. Berusaha untuk mengabaikan seseorang yang memiliki crab mentality dapat membantu kalian agar tidak terpengaruh dengannya.
- Tetap optimis dan selalu fokus pada tujuan
Harus optimis dan focus adalah hal yang diperlukan untuk menyikapi seseorang yang memiliki crab mentality. Jika seseorang tersebut membuat kalian menjadi tidak percaya diri, selalu ingat untuk tidak pantang menyerah dalam meraih apa yang kita impikan
- Habiskan waktu di lingkungan yang positif
Habiskan waktu di lingkungan yang positif karena berpengaruh besar terhadap kepribadian individu kalian masing-masing.
Penulis: Riva Destira Ramadhani
Universitas Negeri Jakarta