Penulis: Jihan Maulida Fadhilah – UNJ
Hari gini, siapa sih yang nggak pernah pakai AI? Mulai dari cari jawaban PR pakai ChatGPT, bikin desain Canva otomatis, sampai nulis naskah video pakai tools canggih, AI udah jadi teman sehari-hari pelajar. Tapi, ada satu hal penting yang kadang dilupakan: kita tetap manusia. Kita tetap butuh ngobrol, kerja tim, menjelaskan ide, dan menyampaikan pendapat. Nah, di sinilah komunikasi jadi kunci yang nggak bisa digantikan AI.
Jadi meskipun kamu jago AI, sayang banget kalau skill komunikasimu nggak ikut berkembang. Karena di dunia nyata, kolaborasi, presentasi, dan diskusi itu hal yang nggak bisa dihindari.
Dengan jago pakai AI, itu udah jadi nilai tambah besar. Pelajar bisa nyusun makalah lewat ChatGPT, bikin desain pakai Canva AI, atau bahkan belajar coding pakai Copilot. Tapi, kebayang nggak kalau semua itu nggak bisa kamu jelasin ke orang lain? Atau kalau ide brilianmu dari AI nggak bisa kamu sampaikan ke guru, teman, atau calon kerja tim kamu?
Kamu mungkin bisa bikin makalah keren dalam waktu 10 menit pakai AI. Tapi coba bayangkan kalau kamu disuruh presentasiin makalah itu. Bisa jelasin nggak? Atau malah cuma baca teks dari layar dan bikin orang bosan? Inilah masalah yang sering terjadi. Banyak pelajar sudah terbiasa dibantu teknologi, tapi lupa bahwa hasil kerja itu tetap harus disampaikan oleh diri sendiri. AI hanya menghasilkan, tapi kamu yang harus menjelaskan.
Contoh lainnya:
Tanpa skill komunikasi, hasil AI cuma jadi tumpukan informasi. Nggak ada maknanya kalau nggak bisa disampaikan dengan baik.
Kalau AI adalah otak, maka komunikasi adalah suara. Kombinasi dua hal ini bikin kamu makin powerful, karena:
Skill komunikasi juga bikin kamu lebih percaya diri, terutama dalam presentasi, kerja tim, wawancara, bahkan debat atau diskusi kelas. Ini modal penting yang nggak bisa kamu dapat dari teknologi manapun.
Nggak perlu ikut kursus mahal kok. Beberapa cara sederhana tapi efektif untuk mulai melatih skill ini antara lain:
Latihan-latihan kecil ini lama-lama akan melatih kamu menyampaikan pikiran dengan lebih terstruktur dan meyakinkan.
Di zaman AI yang makin canggih, pelajar nggak cukup cuma pintar secara teknis. Dunia butuh generasi muda yang juga jago berkomunikasi. Karena percuma jago pakai AI kalau hasilnya nggak bisa disampaikan dengan baik.
Komunikasi adalah senjata utama yang melengkapi semua kecanggihan teknologi. Dengan gabungan dua skill ini, AI dan komunikasi, kamu nggak cuma jadi pelajar pintar, tapi juga siap berpengaruh dan relevan di masa depan.
Yuk, mulai seimbangkan dua skill ini dari sekarang. AI bisa bantu kamu makin produktif, dan komunikasi bikin kamu makin bersinar!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.