Penulis: M. Nur Arsyad Satria Pratama – STID AL HADID
Di era digital seperti sekarang, kemajuan teknologi telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Gemini, atau Deepseek, pelajar dapat dengan mudah mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan hanya dalam hitungan detik. Namun, kenyamanan ini membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak. Banyak pelajar yang mulai terbiasa dengan solusi instan dan mengabaikan pentingnya proses belajar itu sendiri padahal berproses dalam belajar itu menghantarkan kita kepada kesuksesan yang nyata. Fenomena ini melahirkan mentalitas instan yang dapat menghambat perkembangan pola pikir kritis dan daya juang dalam mencapai tujuan akademik maupun kehidupan.
Mentalitas instan adalah pola pikir yang menginginkan hasil cepat tanpa melalui tahapan atau usaha yang memadai dengan cara-cara yang benar ataupun yang salah. Seseorang dengan mental instan cenderung menghindari kesulitan, tidak sabar dalam belajar, dan lebih memilih jalan pintas daripada berusaha memahami suatu konsep secara mendalam.
Kita bisa lihat bagaimana orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan dengan cara yang instan meskipun harus menempuh jalur yang tidak benar, semisal seperti orang-orang yang ingin cepat mendapatkan kekayaan, namun dengan cara mengikuti judi online, ataupun dalam konteks pembelajaran, ketika diberikan penugasan oleh guru, tidak ada satupun soal yang dibaca, hanya tinggal scan dan dijawab oleh AI maka jawaban dari soal tersebut akan keluar. kebiasaan seperti ini akan menghasilkan pelajar yang malas untuk berfikir, dan tidak bisa menerima tantangan yang ada.
Beberapa penyebab munculnya mental instan di kalangan pelajar antara lain:
Mental Berproses adalah kebalikan dari mental instan, yaitu pola pikir yang memahami bahwa setiap pencapaian memerlukan usaha, waktu, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Seseorang dengan mental proses akan lebih menghargai perjalanan dalam mencapai tujuan dan lebih siap menghadapi tantangan.
Cara-Cara Menerapkan Mental Berproses
tentu saja dalam mencapai sebuah kesuksesan, proses adalah hal yang harus dilibatkan dalam menggapai kesuksesan tersebut, dan kesuksesan yang didapatkan itu bukanlah kesuksesan yang semu, namun kesuksesan yang nyata
Memang benar bahwa proses belajar tidak selalu mudah, tetapi inilah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap individu yang ingin mencapai kesuksesan sejati. Dalam kehidupan, tidak ada pencapaian yang diperoleh secara instan tanpa usaha. Oleh karena itu, mari tanamkan mental proses dalam pembelajaran dan hindari kebiasaan mencari solusi instan tanpa pemahaman yang mendalam. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi yang lebih tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
Dengerin Podcast
Penasaran? Yuk, tonton sekarang di YouTube!
Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.