Penulis: Fildzah Putri Amalia
Hai Sunners!!! Kalian pasti sering dengar kan apa itu Trust Issue? Trust Issue atau krisis kepercayaan adalah masalah kepercayaan atau kesulitan dalam hal percaya terhadap orang lain, Trust Issue bisa terjadi kepada keluarga, teman, atau pun pacar. Biasanya hal ini terjadi dikarenakan seseorang ini mempunyai trauma yang masih berbekas dan tidak bisa dilupakan akibat dari masalah keluarga atau dikhianati pacar sekaligus teman.
Tanda Kamu Punya Trust Issue
Selalu menaruh kecurigaan pada orang lain
Ketakutan akan hal dikhianati oleh orang lain, ataupun selalu berpikir bahwa akan dibohongi dan kepada setiap orang yang ditemui bersikap sangat berhati-hati dan curiga.
Kesulitan untuk berkomitmen
Ketakutan hal-hal buruk yang sudah dialami, menjadi pelajaran bagi yang mempunyai krisis kepercayaan dan memilih untuk tidak terikat secara emosional dengan orang lain. Karena dia menghindari adanya kemungkinan untuk “disakiti”.
Sering berpikir negatif
Biasanya seseorang yang terkena krisis kepercayaan, selalu dihantui dengan pikiran-pikiran yang negatif dalam menilai seseorang yang membuat dia hanya menilai hal-hal yang negatifnya saja.
Memilih untuk diri sendiri
Sering curiga dan tidak yakin dengan orang-orang di sekitar, akhirnya membuat orang yang punya krisis kepercayaan memilih untuk sendiri dan sangat membatasi relasi mereka dengan orang lain.
Merasa kesepian karena tidak memiliki seseorang untuk berbagi
Saking tidak percayanya kepada siapa pun, akhirnya orang yang mempunyai krisis kepercayaan mengalami kesulitan, merasa kesepian, atau tertekan. Kekhawatiran dan ketakutan telah membuat orang ini membatasi diri dari orang lain dan memasuki keadaan kesepian dan depresi.
Tips Mengelola Trust Issue
Untuk mengelola krisis kepercayaan, fokuslah pada beberapa langkah penting. Pertama, pelajari cara kerja kepercayaan dan berikan kepercayaan dengan bijak. Kedua, tingkatkan kepercayaan diri Anda sendiri dengan mengakui nilai-nilai dan keberhasilan pribadi. Ketiga, komunikasikan dengan jujur dan hindari perilaku defensif. Keempat, hadapi ketakutan dan perasaan negatif yang terkait dengan kepercayaan, dan cari dukungan jika diperlukan. Terakhir, berikan kepercayaan kepada orang lain untuk membangun hubungan yang saling percaya.
Jangan terjebak dengan kondisi krisis kepercayaan, pict by canva.com
It’s okay kalau kita punya kecenderungan krisis kepercayaan. Tetapi kita perlu belajar mengelolanya agar tidak berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
