Penulis: Olivia Elena Hakim
Persaingan di pasar tenaga kerja sekarang semakin ketat, dan buat Sunners yang baru lulus SMK, mungkin merasa bingung dan khawatir dengan tantangan yang ada. Berita soal PHK massal dan semakin mendungnya situasi ekonomi, bisa jadi membuat kita makin overthinking: Lulusan SMK bisa langsung kerja, nggak ya?
Tapi jangan khawatir, yuk kita ngobrol bareng kak Sansan Iskandar, Certified Trainer & Executive Coach untuk Kontakami. Perusahaan ini merupakan penyedia solusi contact center digital untuk layanan customer service, dan terus aktif melakukan perekrutan tenaga kerja, termasuk yang lulusan SMK loh!
Kok bisa, di saat banyak PHK terjadi, Kontakami terus melakukan rekrutmen? “Kalau ditanya tentang industri kontak center, peluangnya sangat bagus saat ini, terutama di era digital. Kami bergerak di bidang layanan, jadi permintaan dari berbagai sektor cukup tinggi, terutama perbankan, fintech, pinjaman, dan asuransi.”
“Kontak center kami fokus pada layanan pelanggan (customer support) dan telemarketing. Dengan semakin banyak bisnis yang beralih ke digital, kebutuhan akan customer support juga meningkat,” kak Sansan menjelaskan. “Selain lulusan S1 atau D3, kami juga merekrut lulusan SMA/SMK untuk diberikan pelatihan, kami rekrut dan melatih mereka dari mulai pelatihan soft skill, selling skill dan motivation skill sehingga kemampuan jual mereka semakin meningkat. Misalnya, jika klien butuh 5 orang untuk telemarketing, kami akan rekrut dan latih sampai mereka mampu menjual produk klien. Yang penting, kemampuan public speaking dan komunikasinya bagus, serta pemahamannya cepat. Jurusan tidak masalah selama memenuhi kriteria itu. Bahkan, kebanyakan agent kami dari SMA.”
Bagaimana dengan potensi karirnya, apakah diri kita bisa berkembang di industri ini? Ternyata bisa banget, peluang besar terbuka! “Banyak yang memulai karir sebagai agent telemarketing. Jika kinerjanya bagus; misalnya, mencapai target selama 3 tahun), mereka bisa naik jadi supervisor atau team leader. Bahkan, ada yang direkrut langsung oleh klien sebagai karyawan tetap jika performanya sangat baik. Di beberapa kasus, ada yang dipromosikan dalam waktu kurang dari setahun.”
Sebagai seseorang yang menjalankan peran recruiter dan pengembangan SDM dalam kesehariannya, kak Sansan spill beberapa tips yang bisa banget membantu kamu buat lebih cepat dapat pekerjaan. Simak tipsnya di bawah ini, yuk!
Zaman sekarang, semua serba digital! Dari media sosial sampai aplikasi kerja, semuanya butuh keterampilan digital. Kalau kamu menguasai teknologi dengan baik, terutama di bidang layanan pelanggan atau pemasaran online, kamu jadi punya nilai lebih. “Lulusan SMK yang paham tentang dunia digital akan lebih dilirik oleh perusahaan,” kata kak Sansan. Jadi, terus asah keterampilan digital kamu supaya bisa lebih siap bersaing!
Kemampuan berbicara dengan baik itu penting banget, loh! Baik di telepon atau tatap muka, perusahaan pasti mencari orang yang bisa berkomunikasi dengan jelas dan percaya diri. “Komunikasi yang baik dan kemampuan berbicara di depan umum sangat dicari oleh banyak perusahaan,” jelas kak Sansan. “Kami akan lihat keunggulan kandidat saat interview. Misalnya, jika melamar sebagai telemarketer tapi public speakingnya kurang, kami mungkin sarankan ke posisi lain seperti data entry atau admin.” Maka, jika kamu menginginkan posisi customer service yang melayani masyarakat secara langsung, pastikan skill komunikasimu diasah ya
Sertifikasi atau kursus tambahan bisa jadi nilai tambah buat CV kamu – tapi jangan sampai CVmu bertele-tele karena bakal auto di-skip sama HRD. Bayangkan, seorang HRD bisa jadi harus menyortir 1.000 CV dalam sehari! “Maka, HRD hanya ada waktu 6-10 detik untuk screening CV. Kalau sebuah CV warnanya terlalu mencolok atau berpanjang-panjang di informasi tidak penting, seperti kata-kata pembuka ‘Hello, saya blablabla, hobinya blablabla’ itu pasti saya skip, ujar kak Sansan. CV yang ideal di mata kak Sansan adalah ringkas 1 lembar saja dan isinya fokus pada pengalaman paling relevan dengan posisi yang dituju saja, baik itu magang atau proyek di sekolah.
Posisi entry-level alias memulai dari bawah, itu bukan berarti kamu nggak bisa berkembang. Malah, ini adalah peluang kamu untuk belajar dan berkembang di dunia kerja. “Banyak yang nggak suka dengan posisi entry-level, padahal di sana kamu bisa belajar banyak hal dan bikin kamu siap untuk posisi yang lebih tinggi,” kata Sansan. Jadi, jangan ragu untuk mulai dari bawah, ya! Salah satu red flag bagi kak Sansan adalah ketika seorang fresh grad di sesi interview, belum apa-apa sudah komplain mengenai penawaran gaji.
Sejumlah klien kini mewajibkan BI-checking bersih, selain SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) atau Surat Keterangan Sehat. Jadi, selain menjauhi narkoba, pastikan kamu hindari pinjaman berlebihan agar tidak masuk blacklist. Jangan kebanyakan memakai jasa pinjol atau PayLater, ketika kamu tidak mampu mengembalikannya tepat waktu.
Tips untuk fresh graduate agar BI-checking tidak bermasalah:
*****
Memang nggak mudah untuk langsung dapat pekerjaan setelah lulus SMK, tapi dengan tips di atas, kamu bisa meningkatkan peluang kamu untuk cepat diterima kerja. Kunci utamanya adalah selalu belajar dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Jangan lupa, keterampilan komunikasi dan digital itu penting banget. Jadi, terus belajar, berusaha, dan jangan pernah takut untuk mencoba peluang yang ada. Semoga sukses, ya!
Note: Kontakami selalu buka lowongan karena permintaan klien terus ada. Bisa pantau di website https://kontakami.com/ , job portal (LinkedIn, JobStreet), atau media sosial mereka.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.